JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi meminta masyarakat untuk menjaga daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
Pasalnya, tahun ini umat Islam harus berpuasa di tengah pandemi corona.
Fachrul pun menyarankan masyarakat sahur tak hanya dengan air putih atau makanan kecil saja.
"Untuk menjaga daya tahan tubuh dari kemungkinan tertular Covid-19, saya sarankan agar kebiasaan sahur dengan air putih atau sekadar makanan kecil saja sebaiknya pada puasa kali ini diganti dengan makanan yang dapat menjaga daya tahan tubuh," kata Fachrul dalam konferensi pers di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Ada Pandemi Covid-19, Pengurus Masjid Diimbau Tetap Bangunkan Sahur dan Salurkan Zakat
Menurut Fachrul, akibat pandemi Covid-19, ada banyak hal yang harus disesuaikan untuk menjalani Ramadhan tahun ini.
Misalnya, tidak ada lagi kegiatan berbuka bersama, tarawih bersama, atau tadarus bersama di masjid.Kegiatan-kegiatan tersebut dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah demi menghindari penyebaran wabah
Meski begitu, Fachrul tetap mengimbau umat Islam menjalani ibadah puasa sebaik-baiknya.
"Dalam situasi ini ibadah puasa harus tetap kita tekuni sebaik-baiknya sambil tetap menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh, karena puasa adalah ibadah wajib untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah," kata dia.
Baca juga: Ramadhan Saat Covid-19 Mewabah, PBNU: Tak Perlu Buka Puasa Bersama dan Sahur On the Road
Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1441 Hijriah yang menandai ibadah bulan puasa 2020 jatuh pada Jumat (24/4/2020).
Penetapan awal Ramadhan ini berdasarkan sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama pada Kamis (23/4/2020) sore. Rapat dipimpin oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
Menurut Fachrul Razi, sidang isbat menyepakati besok sebagai 1 Ramadhan 1441 H berdasarkan perhitungan hisab dan pemantauan hilal.
"Kami dengan suara bulat menetapkan bahwa awal Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada esok hari, bertepatan dengan hari Jumat, 24 April 2020 Masehi," ujar Menag Fachrul Razi yang memimpin sidang isbat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.