JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang memaparkan data terpilah terkait kasus Covid-19 terhadap perempuan dan anak.
Bintang mengatakan, data terpilah Covid-19 ini dihimpun hingga 21 April 2020 dari 21 provinsi di Indonesia.
"Per 21 April kemarin koordinasi terakhir dengan daerah, ini data yang dinamis yang terus bergerak," kata Bintang dalam rangka peringatan Hari Kartini KPPI-RI, KPPI dan MPI secara virtual, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Ini 7 Langkah Kementerian PPPA Terkait Pencegahan Covid-19
Bintang mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun, jumlah perempuan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) di 21 provinsi sebanyak 14.755 orang.
Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) perempuan sebanyak 4.254 orang.
"Dari 21 provinsi terdapat perempuan OPD 14.755, PDP 4.254 orang," ujarnya.
Kemudian, dalam data yang sama, jumlah perempuan yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 94 orang.
Baca juga: Menteri PPPA: Kita Perlu Gotong Royong untuk Melawan Covid-19
"Dan yang sembuh 27 orang dan meninggal dunia sebanyak 41 orang," ucapnya.
Masih dalam data yang sama, jumlah anak-anak berstatus ODP di 21 provinsi sebanyak 6.744 orang.
Sementara itu, jumlah anak-anak berstatus PDP sebanyak 991 orang.
Adapun anak-anak yang positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 26 orang.
"Anak-anak ODP 6.744 orang, PDP 991 orang, dan positif dirawat 26 orang," kata Bintang.
Kemudian, jumlah anak-anak yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 9 orang dan yang meninggal dunia tercatat sebanyak 6 orang.
Baca juga: Komnas PA Minta Pemerintah Bentuk Gerakan Nasional Perlindungan Anak dari Pandemi Covid-19
"Anak-anak yang sembuh 9 orang dan yang meninggal dunia 6 orang," tuturnya.
Lebih lanjut, Bintang mengatakan, Kementerian PPPA akan terus berkoordinasi untuk mendapatkan data yang valid terkait perkembangan Covid-19 terhadap perempuan dan anak.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat dengan koordinasi intens yang kami lakukan, kami akan dapatkan data yang lebih valid berkaitan dengan kondisi anak dan perempuan di seluruh Tanah Air," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.