Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Wabah Covid-19, Imam Besar Istiqlal: Jangan Sampai Tak Puasa...

Kompas.com - 23/04/2020, 18:51 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengingatkan umat Islam untuk tidak menjadikan daya tahan tubuh di tengah pandemi virus corona (Covid-19) sebagai alasan tidak menjalankan ibadah puasa.

Menurut dia, justru puasa akan membuat badan semakin sehat dan bisa menjaga daya tahan tubuh.

"Saya ingin tekan kan jangan sampai tidak berpuasa hanya demi mempertahankan daya tahan tubuh," kata Nasaruddin dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (23/4/2020).

"Jadi kalau ingin sehat berpuasa itu resep yang paling itu bagi seorang muslim untuk berpuasa," lanjut dia.

Baca juga: 8 Tips Menu Sahur yang Baik agar Kuat Puasa Seharian

Hal itu, kata dia, juga sesuai dengan hadist Nabi Muhammad yang menyebutkan puasa bisa menyehatkan diri.

Oleh karena itu, Nasaruddin berharap umat Islam tetap menjalankan ibadah puasa meski tengah berada dalam kondisi wabah Covid-19.

Seperti diketahui, daya tahan tubuh sangat diperlukan untuk mencegah terjangkitnya Covid-19. Daya tahan tubuh kuat akan mengurangi potensi terjangkit virus tersebut.

Kendati demikian, saat ini jumlah pasien terjangkit Covid-19 masih terus bertambah.

Baca juga: Puasa di Rumah Saja, Berikut Tips Mengolah Makanan Instan Agar Lebih Bergizi

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (23/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 357 kasus baru Covid-19 di Tanah Air.

Penambahan ini menyebabkan total ada 7.775 kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis sore.

Baca juga: Puasa di Tengah Pandemi, Makanan Tahan Lama Ini Bisa Jadi Menu Sahur dan Berbuka Anak Kos

"Penambahan kasus positif hari ini 357 orang, sehingga jumlah totalnya 7.775 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dalam periode yang sama, data memperlihatkan bahwa ada penambahan 47 pasien Covid-19 yang dinyataan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Sehingga, total ada 960 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Pasien meninggal dunia juga masih bertambah sebanyak 11 pasien sehingga total pasien meninghal menjadi 647 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com