Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Kedaikopi: 94,8 Persen Tak Mudik Karena 'Kantong Kering'

Kompas.com - 22/04/2020, 19:11 WIB
Dani Prabowo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang digelar Kedaikopi menunjukkan, sebagian besar masyarakat memilih tidak mudik ke kampung halaman lantaran mengalami 'kantong kering' alias kondisi keuangan menurun.

"94,8 persen publik (responden) Jabodetabek mengatakan tidak akan mudik karena alasan keuangan yang memburuk," kata Direktur Eksekutif Kedaikopi Kunto Adi Wibowo saat memaparkan hasil survei Kedaikopi di Jakarta, Rabu (22/4/2020).

Survei tersebut melibatkan 405 responden yang berdomisili di Jabodetabek.

Baca juga: Anies: Tradisi Mudik Ditahan Dulu karena Potensi Penularan Covid-19 Amat Besar

Survei yang dilakukan dengan sambungan telepon terhadap responden tersebut digelar pada 14 hingga 19 April 2020.

Selain itu, 2,2 persen responden lainnya menyatakan tetap ingin mudik.

Sementara, 3 persen sisanya menyatakan ragu-ragu.

Baca juga: Larangan Mudik Lebaran Dinilai Bakal Turunkan Pertumbuhan Ekonomi, tetapi Diperlukan

Survei juga menunjukkan, dari seluruh responden, 60,7 persennya menyatakan, pendapatan mereka turun setelah pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Adi menjelaskan, sebanyak 49,5 persen dari responden merupakan warga pendatang yang mencari penghidupan di Jabodetabek.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 41,5 persen menyatakan tidak ingin mudik.

"Hanya 29 persen responden pendatang yang menyatakan ingin mudik," ujar Adi.

Baca juga: Pemkot Depok Masih Tunggu Arahan Resmi Pemerintah Pusat soal Larangan Mudik

Sementara 29,5 persen responden lain merasa ragu-ragu karena khawatir mereka akan tertular pada saat perjalanan atau justru mereka akan menularkan virus ke orang-orang di kampung halaman.

Diberitakan, pemerintah akan melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

Hal itu ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas lewat konferensi video, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Cegah Covid-19, MUI Minta Masyarakat Patuhi Larangan Mudik Lebaran

"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.

Ia meminta jajarannya segera mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan larangan mudik ini.

Rencananya, larangan mudik akan resmi diberlakukan pada tanggal 24 April 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com