JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan kabar duka dengan masih adanya pasien meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.
Menurut Yuri, ada penambahan 19 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data hingga Rabu (22/4/2020) pukul 12.00 WIB.
Dengan demikian, total ada 635 pasien Covid-19 yang tutup usia di Indonesia.
Hal ini dinyatakan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu sore.
"Kasus meninggal bertambah 19 orang, sehingga akumulasinya menjadi 635 orang," ujar Yuri.
Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 7.418, Bertambah 283 Orang
Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan pasien meninggal akibat Covid-19 terjadi di tujuh provinsi.
Penambahan terbesar pada 21-22 April 2020 terdapat di Jawa Tengah dengan 8 kasus kematian.
Kemudian, penambahan tercatat ada di Jawa Barat dengan 3 pasien, DKI Jakarta dengan 3 pasien, serta Jawa Timur dengan 2 pasien.
Berikutnya, masing-masing terdapat 1 penambahan pasien meninggal di Bali, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Dalam periode yang sama, Yuri juga menyatakan bahwa ada penambahan 71 pasien yang dinyatakan sembuh.
Penambahan ini menjadikan total pasien sembuh setelah dua kali pemeriksaan sebanyak 913 orang.
Baca juga: UPDATE 22 April: Tambah 71, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 913 Orang
Adapun, hingga saat ini sudah ada 7.418 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.
Jumlah itu disebabkan penambahan 283 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
"Penambahan kasus positif pada hari ini, untuk konfirmasi positif ada 283 orang, sehingga jumlahnya menjadi 7.418 orang," ujar Yuri.