Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 21 April: 7.135 Positif Covid-19 dan Imbauan Publik agar Sadar Diri

Kompas.com - 22/04/2020, 08:43 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hinga Selasa (21/4/2020) siang, pemerintah mengonfirmasi penambahan jumlah kasus positif Covid-19, diiringi penambahan jumlah pasien sembuh dan meninggal dunia.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyatakan kasus positif Covid-19 bertambah 375 orang. Dengan demikian, total pasien Covid-19 saat ini berjumlah 7.135.

Pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh bertambah 95, sehingga total menjadi 842 orang.

Kemudian, kasus kematian bertambah 26. Penambahan itu membuat total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 616 orang.

Di saat bersamaan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19 juga masih bertambah.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 375, Kini Ada 7.135 Kasus Covid-19 di Indonesia

Yuri menyatakan ODP di Indonesia berjumlah 186.330 orang. "Data ini akumulatif dan sebagian sudah selesai dipantau," kata Yuri, Selasa.

Selanjutnya, Yuri mengatakan jumlah PDP yaitu 16.763 orang. Angka ini bertambah sebanyak 1.117 orang dari data sebelumnya.

Yuri menyarankan bahwa seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19.

Hingga Selasa, jumlah kabupaten/kota terdampak menjadi 257.

Kasus baru tersebar di 23 provinsi

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, 375 kasus baru pasien positif Covid-19 berada di tersebar di 23 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 163 kasus baru.

Baca juga: Data Sebaran 7.135 Kasus Covid-19 di Indonesia, DKI Jakarta Tertinggi

Setelah itu disusul oleh Jawa Tengah yang bertambah secara signifikan dengan 98 kasus baru dan NTB dengan 21 kasus baru.

Kemudian, Jawa Timur dengan11 kasus baru dan Papua dengan 11 kasus baru.

Jumlah spesimen diperiksa 50.370

Hingga Selasa, pemerintah sudah memeriksa sebanyak 50.370 spesimen Covid-19.

Yuri mengatakan, untuk sementara, uji spesimen virus corona hanya dilakukan di 37 laboratorium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com