Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mensos Minta Calon Relawan Covid-19 Pendamping Tenaga Medis Harus Profesional

Kompas.com - 21/04/2020, 20:38 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara meminta 500 calon relawan Covid-19 yang mengikuti program bimbingan untuk pendamping tenaga medis agar professional.

Dia menjelaskan, relawan yang telah dilatih ini harus profesional dalam melakukan pendampingan sosial sesuai basis pengetahuan dan keahlian sebagai pekerja sosial.

Hal itu harus mereka lakukan dengan tetap memperhatikan kode etik profesi serta protokol penanganan pandemi Covid-19.

Juliari mengatakan itu saat memberikan arahan secara virtual kepada relawan dalam kegiatan Bimbingan Teknis Program Pendampingan Sosial bagi Tenaga Medis, Perespon Garda Depan, dan Pengasuh Orang Rentan Covid-19, Selasa (21/2020).

Program ini merupakan inisiasi dari Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung lewat program “Poltekesos memanggil”.

Baca juga: Tagana Dukung Kemensos Salurkan Bansos, Mensos: Apa yang Kita Kerjakan untuk Kemanusiaan

Poltekesos menganggap, tanggung jawab sosial dan profesionalitas sebagai pekerja sosial untuk berkontribusi dalam penanggulangan Covid-19 menjadi dasar pembentukan program ini.

Untuk itu, melalui video conference zoom meeting Juliari mengapresiasi program pendampingan sosial ini.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pujiono Center yang telah bekerja sama dengan Poltekesos Bandung menyiapkan dan mengembangkan kapasitas Calon Relawan Covid-19 berbasis profesi pekerjaan sosial

Dia mengingatkan, dampak besar dan kompleks akibat penyebaran Covid-19 di Indonesia akan menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat dan negara.

Baca juga: Mensos Sebut Pemerintah Akan Beri Insentif agar Warga Tak Mudik dari DKI

“Dampak sosial ekonomi Covid-19 ini juga diperkirakan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi serta ancaman gangguan kesehatan bagi masyarakat,” terangnya seperti keterangan tertulisnya.

Tidak terkecuali, lanjut Juliari, tenaga medis dan perespon garda terdepan yang tidak luput dari ancaman dan risiko terpapar Covid-19.

“Mereka ini tergolong ke dalam kelompok yang mengalami permasalahan kerentanan, baik secara medis maupun psikososial,” ungkapnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan bimbingan teknis para relawan Covid-19 dilaksanakan selama empat hari pada Sabtu (18/4/2020) - Senin (21/4/ 2020), pukul 08.00-15.00 WIB setiap harinya.

Adapun relawan ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Senior Social Workers, Intermediate Social Workers, dan Junior Social Workers.

Baca juga: Mensos: Pemerintah Beri Stimulus Rp 405 Triliun untuk Penanganan Covid-19

Selain menjaga profesionalitas, dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Juliari juga memberikan arahan lainnya, sebagai berikut:

Halaman:


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com