Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dua WNI di Kamboja yang Sembuh dari Covid-19...

Kompas.com - 21/04/2020, 16:10 WIB
Dani Prabowo,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga negara Indonesia (WNI) yang sempat menjalani perawatan akibat terinfeksi virus corona (Covid-19) di Kamboja telah dinyatakan sembuh.

Keduanya dinyatakan positif pada 26 Maret usai menjalani perawatan di Siem Reap Provincial Referral Hospital sejak 23 Maret 2020.

Proses perawatan hingga akhirnya pulih memakan waktu kurang lebih 20 hari hingga 13 April.

"Pertama-tama, atas kesembuhan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan YME dan pihak tim medis, pemerintah RI dan Kamboja, KBRI Phnom Penh, serta masyarakat Indonesia dan Kamboja atas perhatian dan doanya," ucap salah seorang WNI dalam keterangan tertulis yang disampaikan KBRI Phnom Penh, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: UPDATE 21 April: Pasien Covid-19 yang Sembuh Jadi 842 Orang

Ia pun bercerita awal-awal ketika divonis terjangkit virus corona.

Setelah dinyatakan positif, ia langsung dipisahkan dari pasien lainnya dan ditempatkan di ruang karantina.

Saat itu terdapat lima pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.

Berbagai obat-obatan dikonsumsi selama menjalani perawatan. Mulai dari obat antimalaria, obat tidur dan pelancar BAB, vitamin E, A, C, dan D, minyak ikan dan beberapa vitamin lainnya untuk menjaga stamina tubuh.

Baca juga: Cerita Pasien Sembuh Corona di Papua, Khatam Al Quran Selama Isolasi

"Kami juga minum minuman herbal, jahe hangat dicampur madu dan daun sereh, makan makanan sehat dan bergizi steak, ikan salmon kukus dan sayur-sayuran hijau brokoli, serta buah-buahan seperti pepaya, kiwi, dan pisang," ucap dia.

"Kami juga mencuci hidung dengan air garam setiap 2 hari sekali," imbuh dia.

Selain itu, WNI lainnya, mengingatkan pentingnya menjaga stamina tubuh dengan tetap berolahraga selama menjalani perawatan bila memungkinkan.

Olahraga dengan jalan kaki dan lari yang dilakukan secara konsisten selama sepuluh menit, baik dilakukan untuk melihat kekuatan pernapasan paru-paru.

Baca juga: Update Corona 21 April: 2,49 Juta Orang Terinfeksi, 653.722 Sembuh

Ada baiknya olahraga itu dilaksanakan sekitar pukul 09.00-10.00 dan 16.00-17.00.

"Kunci utama lainnya, yaitu kita berusaha untuk menjaga ketenangan jiwa, tidak stres, tidak panik dan takut berlebihan, berusaha menguatkan diri dan bahagia, serta menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan YME dan tim medis dalam penanganannya," ucap dia.

Kedua WNI yang telah berdomisili di Poipet, Kamboja sejak 2015 itu mengaku, selalu dalam keadaan stabil dan sehat atau tidak menunjukkan gejala Covid-19 yang umum. Misalnya demam, batuk kering, sakit tenggorokkan dan sesak napas selama menjalani perawatan.

Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Sudirman Haseng mengungkapkan, sejak mendapatkan informasi bahwa ada dua WNI yang dinyatakan positif Covid-19, KBRI Phnom Penh terus memonitor kondisi kesehatan mereka.

Baca juga: Pulang dari Wisma Atlet, Pasien Sembuh Covid-19 di Sawah Besar Disambut Warga

"Dan juga terus mengimbau WNI di Kamboja agar dapat menjaga kebersihan diri dan kesehatan masing-masing," ucap Sudirman.

Hingga 20 April, Pemerintah Kamboja telah mengonfirmasi 122 kasus positif Covid-19. Dari jumlah itu, 107 pasien telah dinyatakan sembuh, dimana termasuk dua WNI.

Sementara itu, 15 pasien masih dirawat dan tidak ada pasien yang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com