Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MUI Imbau Umat Islam Tak Shalat Berjemaah di Masjid Selama Ramadhan

Kompas.com - 21/04/2020, 14:10 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengingatkan umat Islam untuk beribadah dari rumah selama bulan Ramadhan.

Menurut dia, beribadah dari rumah akan membantu memutus mata rantai penularan virus corona (Covid-19).

"Kita dianjurkan oleh para ahli dan oleh pemerintah untuk melakukan physical distancing maka kita di bulan Ramadhan ini tidak melakukan shalat berjemaah di masjid dan atau mushala, tapi di rumah saja dengan keluarga," kata Anwar kepada Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Baca juga: Ramadhan Saat Covid-19 Mewabah, PBNU: Tak Perlu Buka Puasa Bersama dan Sahur On the Road

Anwar juga mengingatkan agar umat Islam tetap memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai ladang amal dengan sebaik-baiknya.

Selain itu, tetap melakukan ibadah seperti biasa walaupun tahun ini semua kegiatan dialihkan ke rumah masing-masing.

"Sebab, di dalam beberapa hadis nabi berkata barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan mengisi malamnya dengan kegiatan yang baik dan terpuji maka Allah akan mengampuni dosanya," ujar dia. 

Sebelumnya, Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, umat Islam mesti mengubah kebiasaan pada bulan Ramadhan tahun ini mengingat ada pandemi Covid-19 yang sedang terjadi.

"Mari kita bersama-sama membangun kebiasaan baru dalam pelaksanaan ibadah, menyesuaikan dengan kondisi pandemik yang kita alami dewasa ini. Kita jadikan rumah sebagai pusat kegiatan ibadah," kata Asrorun dalam konferensi pers, Sabtu (18/4/2020).

Baca juga: MUI Ingatkan Pemerintah Buat Kebijakan Pro Rakyat di Tengah Wabah Covid-19

Asrorun melanjutkan, kegiatan shalat tarawih dan buka puasa bersama yang biasanya digelar di masjid dan mushala kini dilaksanakan di rumah masing-masing.

"Tidak ada hal yang dikurangi dalam pelaksanaan ibadah sesenti pun di dalam menggeser posisi dari masjid ke rumah," ujar Asrorun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com