Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali ke Tanjung Priok, 2 Kru Kapal KM Bukit Raya Dirujuk ke RSD Covid-19 Wisma Atlet

Kompas.com - 21/04/2020, 12:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelni (Persero) mengonfirmasi sebanyak dua dari 86 kru kapal KM Bukit Raya telah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta, guna mendapat penanganan lebih lanjut.

Keduanya dirujuk setelah pengecekan kesehatan dan rapid test atau tes cepat Covid-19 menunjukan hasil tes yang reaktif.

Sedangkan, 84 kru lainnya dinyatakan negatif dalam pengecekan kesehatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/4/2020).

Baca juga: TNI Kerahkan Psikolog Militer untuk Pulihkan Mental Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

"Kini keduanya telah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 untuk penanganan medis lebih lanjut," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro dalam keterangan tertulis, Selasa (21/4/2020).

Sebagai tindak lanjut atas pemeriksaan kesehatan, dua kru kapal tersebut juga telah melakukan pemeriksaan swab.

Yahya mengatakan, manajemen akan terus memantau perkembangan kesehatan kru KM Bukit Raya, terutama dua kru yang telah dirujuk ke rumah sakit dan akan menunggu hasil pemeriksaan swab keduanya.

KM Bukit Raya direncanakan akan melakukan karantina dan portstay di Pelabuhan Tanjung Priok selama kapal menunggu di pelabuhan.

Sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran Covid-19, sebanyak 84 orang kru KM Bukit Raya akan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan yang ketat serta tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Selama pelaksanaan isolasi mandiri, Manajemen akan mengawasi pola aktifitas dan pola istirahat seluruh kru kapal. Kami juga akan menyediakan multivitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh ditengah situasi Covid-19," kata Yahya.

Pihaknya juga mengonfirmasi meninggalnya satu orang ABK KM Bukit Raya yang dirawat di salah satu rumah sakit di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Baca juga: 1 Kru Positif Corona, KM Bukit Raya Batal Berlayar dan Semua ABK Isolasi Mandiri

"Dapat kami sampaikan bahwa beliau (ABK) telah menjalani perawatan sejak Sabtu (11/4/2020) dengan kondisi awal sakit pada tenggorokan dan peningkatan suhu badan," terang dia.

KM Bukit Raya batal berlayar dan kembali ke Pelabuhan Tanjung Priok dari Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Ini dilakukan setelah salah satu dari kru KM Bukit Raya tersebut dinyatakan postif Covid-19.

"Kapal tidak melanjutkan pelayaran ke pulau Letung, Midai, Serasan dan Kijang Kepri dan selanjutnya kapal akan balik ke Tanjungpriok untuk melaksanakan porstay di sana dan karantina mandiri bagi kru yang lainnya,” kata Kepala Karantina Kesehatan Pelabuhan Tanjungpinang, Agus Jamaludin melalui telepon, Senin (20/4/2020).

Diketahui, KM Bukit Raya adalah salah satu kapal milik PT Pelni (Persero) dengan kapasitas 1.000 pax.

Kapal tersebut melayani rute Tanjung Priok – Blinyu – Kijang – Letung – Tarempa – Natuna – Midai – Serasan – Pontianak – Surabaya – Pontianak – Serasan – Midai – Natuna – Tarempa – Letung – Kijang – Blinyu – Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com