Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gebah Corona, Upaya BPJS Kesehatan, IDI, dan Republika Lawan Covid-19

Kompas.com - 21/04/2020, 11:17 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comBPJS Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia, dan Republika menginisiasi Gerakan Gotong Royong Bantu Tenaga Kesehatan Cegah Corona (Gebah Corona) untuk melawan coronavirus disease (Covid-19).

Gerakan itu salah satunya memfasilitas masyarakat yang ingin berpartisipasi melalui donasi untuk penanganan Covid-19.

Selain itu, Gebah Corona juga ikut berpartisipasi dalam penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit yang membutuhkan.

Per April 2020, bantuan APD sudah diberikan di 10 rumah sakit (RS), yakni RS Mintohardjo Jakpus, RSU Bhayangkara, RS Said Sukamto Jaktim, RS Pelni Jakbar, RSKD Duren Sawit Jaktim, dan RS Muhammadiyah Taman Puring Jaksel.

Baca juga: Atasi Corona, BPJS Salurkan APD untuk Rumah Sakit Rujukan di Tangerang

Tak hanya di Jakarta, APD juga diserahkan untuk RS luar Ibu Kota, yakni RSUD Kabupaten Tangerang, RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon, RS PKU Muhammadiyah Surakarta, RSUD Dr Soetomo Surabaya, dan RSUD Kota Bekasi.

Ke depannya, donasi masih akan terus diberikan kepada RS lain yang membutuhkan APD bagi tenaga kesehatannya.

Donasi dari Alumni Lemhamnas Angkatan 54

Salah satu pihak yang berdonasi melalui Gebah Corona adalah Ikatan Keluarga Alumni Program Pendidikan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhamnas) RI angkatan 54.

Mereka menyerahkan donasi sebesar Rp 105 juta. Nominal itu merupakan dana yang dikumpulkan dari sumbangan para anggota.

Penyalurannya donasi tersebut dilakukan di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (24/4/2020).

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen (Pol) Muhammad Iqbal yang juga Ketua Ikatan Keluarga Alumni Lemhamnas Angkata 54 pun mengapresiasi gerakan seperti Gebah Corona.

Baca juga: Begini Alur Pengajuan Klaim Covid-19 BPJS Kesehatan

“Ini sejalan dengan apa yang diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk mencegah atau menanggulangi pandemi Covid-19,” ujar dia dalam keterangan tertulis.

Iqbal melanjutkan, upaya itu juga sesuai dengan semangat gotong royong, semangat kebersamaan, dan semangat untuk saling peduli.

“Kami juga meyakini bahwa donasi lewat Gebah Corona akan disalurkan kepada pihak yang tepat,” sambung dia.

Pihaknya pun berharap agar kontribusi via Gebah Corona setidaknya dapat membantu tenaga kesehatan agar makin profesional dan terlindungi dalam penanganan Covid-19.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, SCF Bantu Pendanaan Mitra Faskes BPJS

“Semoga tidak ada lagi tenaga kesehatan yang harus berkorban nyawa karena masyarakat sama-sama bergotong royong akan menjamin ketersediaan APD yang sesuai,” ujar Iqbal.

Masyarakat juga ia imbau untuk menjalankan prosedur pencegahan Covid-19, mulai dari physical distancing, cuci tangan, dan menjaga kesehatan.

“Jika kita disiplin menjalankan protokol Covid-19, Insyaallah kita akan makin cepat mengalahkan Covid-19,” ujar Kadiv Humas Polri.

Sementara itu, Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar-Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyu mengapresiasi bantuan dan dukungan dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas angkatan 54.

Baca juga: TNI Kerahkan Psikolog Militer untuk Pulihkan Mental Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Pihaknya berharap agar dukungan tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk melakukan aksi nyata serupa dan secara berkelanjutan.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi melalui Gebah Corona, caranya bisa dengan transfer ke PT Republika Media Mandiri melalui Bank BCA dengan nomor rekening 375.305.177-1 atau Bank Mandiri dengan nomor rekening 127.00.9090909-2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com