Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Update Penambahan Kasus Covid-19 | Presiden Minta PSBB Dievaluasi

Kompas.com - 21/04/2020, 08:38 WIB
Dani Prabowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih bertambahnya kasus Covid-19 menunjukkan bahwa penyebaran virus corona masih terus terjadi di tengah masyarakat.

Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus positif bertambah 185 orang sehingga menyebabkan akumulasi kasus menjadi 6.760 orang di Indonesia.

Pemerintah sendiri telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan laju penyebaran kasus baru.

Sebagai tindak lanjutnya, Presiden Joko Widodo meminta agar pelaksanaan PSBB dievaluasi.

Dua artikel yang memuat penambahan kasus Covid-19 dan PSBB menjadi yang paling banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com pada Senin (20/4/2020). 

Demikian rangkuman dua artikel tersebut:

1. Update kasus Covid-19

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menuturkan, penambahan kasus Covid-19 masih terjadi, meski di saat yang sama angka kesembuhan pasien juga terus mengalami peningkatan.

"Kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini 185 orang, sehingga totalnya 6.760 orang," ujar Achmad di Graha BNPB, Senin sore.

Baca juga: UPDATE: Tambah 185, Hingga Kini Ada 6.760 Kasus Covid-19 di Indonesia

Adapun jumlah pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 747 orang, setelah mengalami penambahan 61 orang.

Namun kabar dukanya, jumlah pasien meninggal dunia juga masih mengalami penambahan 8 orang. Sehingga, total pasien meninggal dunia menjadi 590 orang.

2. Presiden Minta PSBB Dievaluasi

Presiden Joko Widodo meminta penyelenggaraan PSBB dievaluasi.

Sejauh ini, sudah 18 daerah yang telah menerapkan PSBB. Antara lain, DKI Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan.

Selain itu, ada pula Sumatera Barat, Pekanbaru, Makassar, Tegal, Bandung, Bandung Barat, Sumedang, dan Cimahi.

"Saya ingin ada evaluasi total dari apa yang kita kerjakan terkait penanganan Covid-19 ini, terutama evaluasi PSBB," kata Jokowi saat rapat terbatas dengan menteri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lewat video conference, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Presiden Jokowi Minta PSBB Dievaluasi Total

Jokowi menekankan, evaluasi diperlukan untuk memperbaiki kekurangan pelaksanaan PSBB.

"Kekurangannya apa, plus minus apa, sehingga kita bisa perbaiki," sambung Jokowi.

Jokowi pun menegaskan, agar pemda melaksanakan tiga hal selama pelaksanaan PSBB, yaitu pengujian sampel secara masif, pelacakan progresif, serta isolasi mereka yang terpapar dengan ketat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com