Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 20 April: 6.760 Orang Terinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh Jangan Didiskriminasi

Kompas.com - 21/04/2020, 06:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan bahwa masih ada penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Berdasarkan data yang masuk hingga Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 185 kasus Covid-19.

Data dalam 24 jam terakhir itu menyebabkan total ada 6.760 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diungkap pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin sore.

"Kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini 185 orang, sehingga totalnya 6.760 orang," ujar Yurianto.

Berdasarkan data pemerintah, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 13 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 79 kasus.

Setelah itu disusul Banten 29 kasus dan Jawa Barat 25 kasus baru.

Baca juga: UPDATE: Tambah 185, Hingga Kini Ada 6.760 Kasus Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, sebaran penularan Covid-19 saat ini terjadi di 34 atau seluruh provinsi di Indonesia dan 255 kabupaten/kota.

Yuri melanjutkan, pihaknya pun mencatat ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Dengan demikian, total pasien sembuh ada 747 orang.

Namun, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 8 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlahnya menjadi 590 orang," ujar pria yang juga menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu.

Periksa 49.767 spesimen

Menurut Yurianto, hingga Senin pemerintah telah memeriksa sebanyak 49.767 spesimen yang berasal dari 43.749 orang.

Baca juga: UPDATE 20 April: Pemerintah Telah Periksa 49.767 Spesimen Terkait Covid-19

Dari total jumlah spesimen, 6.760 orang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 36.989 orang negatif.

Dalam kesempatan yang sama, Yurianto menuturkan, terdapat 181.770 orang dalam pemantauan (ODP) dan sekitar 16.343 PDP.

Baca juga: UPDATE: Jumlah ODP Covid-19 di Indonesia 181.770 Orang, PDP 16.343

"Jumlah ini akan segera kita lakukan pemeriksaan dengan menggunakan real time PCR," ujar Yurianto.

Yuri menuturkan, saat ini terdapat 36 laboratorium yang dapat melakukan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Jangan diskriminasi pasien sembuh

Lebih lanjut, Yurianto mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien yang sembuh dari Covid-19.

Yuri juga meminta masyarakat menghargai individu yang melakukan isolasi secara mandiri.

Baca juga: Pemerintah: Jangan Diskriminasi Pasien Sembuh dari Covid-19

Sebab, mereka yang isolasi mandiri bertujuan mencegah penularan kepada masyarakat di sekitarnya.

"Hargai yang isolasi mandiri. Jangan dikucilkan," tuturnya.

Menurut Yuri, yang perlu diingat oleh masyarakat saat ini adalah memastikan diri mereka tidak tertular dan tidak menularkan Covid-19 kepada orang lain.

"Sehingga semuanya lebih baik tinggal di rumah," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadir Open House di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan Amicus Curiae ke MK

Nasional
Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Soal Gibran Ingin Bertemu, Ganjar: Pintu Saya Tidak Pernah Tertutup

Nasional
Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Menlu Retno Telepon Wamenlu AS Pasca Serangan Iran ke Israel: Anda Punya Pengaruh Besar

Nasional
Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat 'April Mop'

Bakal Hadiri Putusan Sengketa Pilpres, Ganjar Berharap MK Tak Buat "April Mop"

Nasional
Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Serahkan Kesimpulan ke MK, Kubu Anies-Muhaimin Yakin Permohonan Dikabulkan

Nasional
Soal 'Amicus Curiae' Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Soal "Amicus Curiae" Megawati, Ganjar: Momentum agar MK Tak Buat April Mop

Nasional
Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Ke Teuku Umar, Ganjar Jelaskan Alasannya Baru Silaturahmi dengan Megawati

Nasional
Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Ganjar Tak Persoalkan Kehadiran Mardiono di Acara Halal Bihalal Golkar

Nasional
KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

KPK Akan Ladeni Argumen Eks Karutan yang Singgung Kemenangan Praperadilan Eddy Hiariej

Nasional
Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menlu Retno Beri Penjelasan soal Tekanan agar Indonesia Normalisasi Hubungan dengan Israel

Nasional
'One Way', 'Contraflow', dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

"One Way", "Contraflow", dan Ganjil Genap di Tol Trans-Jawa Sudah Ditiadakan

Nasional
Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kakorlantas Minta Maaf jika Ada Antrean dan Keterlambatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Nasional
KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

KPK Sebut Tak Wajar Lonjakan Nilai LHKPN Bupati Manggarai Jadi Rp 29 Miliar dalam Setahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com