Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran 590 Pasien Covid-19 yang Meninggal di 29 Provinsi

Kompas.com - 20/04/2020, 18:02 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan adanya penambahan delapan pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal pada Senin (20/4/2020).

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, total pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 590 orang.

“Pasien yang meninggal sebanyak delapan orang sehingga jumlahnya menjadi 590 orang,” kata Yuri melalui siaran langsung di akun YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin.

Penambahan pasien yang meninggal tersebar di lima provinsi.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 yang Meninggal Kini Totalnya 590 Orang

Rinciannya, tiga pasien meninggal di Jawa Barat, dua pasien meninggal di Jawa Timur. Kemudian, Provinsi Banten, Kalimantan Tengah dan Nusa Tenggara Barat, masing-masing mencatatkan satu pasien meninggal.

Secara keseluruhan, para pasien yang meninggal berada di 29 provinsi, dengan jumlah tertinggi di DKI Jakarta yaitu 287 orang.

Sementara itu, lima provinsi lainnya belum mencatatkan pasien Covid-19 yang meninggal.

Baca juga: Update Covid-19 di Jakarta hingga 20 April: Total Ada 3.122 Kasus, 237 Sembuh, 297 Meninggal

Lima provinsi tersebut yaitu, Jambi, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Gorontalo.

Berikut data sebaran 590 pasien Covid-19 yang meninggal:

1. Aceh: total 1 orang

2. Bali: total 3 orang

3. Banten: total 35 orang (1 kasus baru)

4. Bangka Belitung: total 1 orang

5. Bengkulu: total 1 orang

6. DI Yogyakarta: total 7 orang

7. DKI Jakarta: 287 orang

8. Jambi: 0 orang

9. Jawa Barat: 62 orang (3 kasus baru)

10. Jawa Tengah: 44 orang

11. Jawa Timur: 56 orang (2 kasus baru)

12. Kalimantan Barat: total 3 orang

13. Kalimantan Timur: total 1 orang

14. Kalimantan Tengah: 3 orang (1 kasus baru)

15. Kalimantan Selatan: 6 orang

16. Kalimantan Utara: total 1 orang

17. Kepulauan Riau: total 7 orang

18. Nusa Tenggara Barat: total 4 orang (1 kasus baru)

19. Sumatera Selatan: total 3 orang

20. Sumatera Barat: total 7 orang

21. Sulawesi Utara: total 2 orang

22. Sumatera Utara: total 9 orang

23. Sulawesi Tenggara: total 2 orang

24. Sulawesi Selatan: total 25 orang

25. Sulawesi Tengah: total 3 orang

26. Lampung: total 5 orang

27. Riau: total 4 orang

28. Maluku Utara: total 0 orang

29. Maluku: total 0 orang

30. Papua Barat: total 1 orang

31. Papua: total 6 orang

32. Sulawesi Barat: total 1 orang

33. Nusa Tenggara Timur: total 0 orang

34. Gorontalo: total 0 orang

Total kasus baru: 8 orang

Total kasus: 590 orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com