Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Atasi Dampak Covid-19, DPR Siap Gelar Webinar dengan Parlemen Sejumlah Negara

Kompas.com - 20/04/2020, 14:32 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon mengatakan, pihaknya akan memperdalam upaya-upaya parlemen dan komunitas internasional dalam menangani coronavirus disease 2019 (Covid-19).

“Kami akan menggali pengalaman-pengalaman parlemen sejumlah negara serta peran organisasi internasional seperti Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO),” kata Fadli, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Upaya tersebut akan diwujudkan melalui gelaran International webinar via Zoom Meeting bertajuk Peran Parlemen dalam Kerja Sama Internasional Penanggulangan Wabah Covid-19, Selasa (21/4/2020).

Nantinya, webinar akan menyoroti pandemi dari berbagai sisi, salah satunya ekonomi. Sebab Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan, lebih dari 170 negara akan mengalami pertumbuhan pendapatan per kapita negatif pada 2020.

Baca juga: Pendapatan Negara di 2020 Diperkirakan Anjlok 10 Persen Akibat Corona

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) juga memperkirakan, kontraksi perdagangan global mencapai 13 hingga 23 persen pada 2020.

Webinar akan diisi sejumlah pembicara, antara lain Fadli Zon, Ketua Komite Luar Negeri Parlemen Vietnam Nguyen Van Giau, dan Ketua Komite Khusus Coronavirus Parlemen Korea Selatan Kim Jin Pyo.

Selain itu, ada pula WHO Indonesia Country Representative, Navaratnasamy Alisjahbana, dan Direktur Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Febrian Alphyanto Ruddyard. Sedangkan Wakil Ketua BKSAP Charles Honoris akan berperan sebagai moderator.

Webinar terbuka untuk umum dan dapat diakses pada lima zona waktu, yaitu Jakarta pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), Hanoi pukul 10.00 waktu setempat, Kuala Lumpur dan Singapura pukul 11.00 waktu setempat, dan Seoul pukul 12 waktu setempat.

Baca juga: PBB Hasilkan Resolusi Pertama Covid-19, Indonesia Ikut Menggagas

Charles mengatakan, webinar tersebut merupakan tindak lanjut BKSAP terhadap Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertajuk Global Solidarity to Fight Covid-19 yang disponsori Indonesia.

Resolusi tersebut menekankan perlunya kerja sama internasional, seperti kerja sama multilateral dan peran organisasi internasional untuk mengatasi pandemi.

“WHO harus mendapatkan dukungan agar dapat berperan maksimal,” kata Charles.

Ketua DPR RI Puan Maharani pun merespons positif webinar tersebut. Sebab, penanggulangan Covid-19 bukan tanggung jawab satu atau dua negara saja, melainkan seluruh masyarakat dunia.

Baca juga: DPR Harap RUU Cipta Kerja Bisa Topang Pemulihan Ekonomi Pasca Covid-19

Rencananya, Puan akan menyampaikan pesan video (video message) pada acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com