Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Merry Riana Agar Efektif Telekonferensi di Rumah...

Kompas.com - 20/04/2020, 12:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat mengurangi kegiatan dan beraktivitas di rumah mulai dari belajar, bekerja, serta beribadah dari rumah.

Kemampuan teknologi pun banyak dimanfaatkan untuk bisa menunjang aktivitas dari rumah.

Salah satunya bekerja dengan memanfaatkan telekonferensi.

Motivator Merry Riana memberikan tips agar bekerja dari rumah semakin efektif dengan memanfaatkan telekonferensi.

Baca juga: Cara Cantik Tolak Undangan Telekonferensi dari Teman

Sama seperti mengadakan meeting atau rapat pada umumnya, melaksanakan telekonferensi juga harus mengatur jadwal.

Baik tanggal, waktu, hingga agenda yang akan dibahas.

"Kenapa harus ada agenda? Karena kalau tidak, nanti kita sudah ngobrol tapi malah tidak ada hasilnya," kata Merry dalam konferensi pers di BNPB, Senin (20/4/2020).

Kedua, sebelum menggelar telekonferensi, materi yang akan dibahas dalam meeting harus dipersiapkan terlebih dahulu.

Baca juga: Kominfo Ingin Bikin Aplikasi Telekonferensi Mirip Zoom

Ketiga, peralatan penunjang baik hardware, software, maupun internet juga dibutuhkan.

Hardware, kata dia, harus ditentukan apakah akan menggunakan laptop, PC, atau ponsel, termasuk audio.

Sementara software, adalah pilihan aplikasi yang akan digunakan sebagai platform untuk menggelar telekonferensi.

"Banyak software yang mudah. Contohnya WhatsApp bisa untuk grup call atau Zoom yang bisa sampai 100 partisipan. Software tergantung kebutuhan dan kepentingannya apa," kata dia.

Baca juga: Pemerintah Disarankan Bikin Aplikasi Telekonferensi yang Menjamin Keamanan Data

Termasuk jaringan internet juga harus dipastikan jaringannya kuat agar saat meeting tidak tersendat.

Keempat, pilih tempat yang nyaman dan kondusif agar tidak terganggu oleh orang-orang di sekitar.

Kelima, kata dia, walau bekerja dari rumah, tetapi pakaian yang dikenakan juga harus nyaman dan rapi.

"Walaupun di rumah saja, tapi harus bisa membangun mood sama dengan ketika bekerja di kantor. Jangan cuma dasteran, karena itu sangat mempengaruhi," kata dia.

Baca juga: Ribuan Video Telekonferensi Zoom Bocor di Internet

Keenam, manajemen waktu. Ia mengatakan, manajemen waktu dalam telekonferensi juga sangat penting sehingga harus dipastikan berapa lama meeting akan digelar.

Selain itu apa yang dibahas harus tersusun, mulai dari pembukaan, presentasi, tanya-jawab, diskusi, hingga hasil akhir rapat.

"Terakhir, dari meeting tersebut harus ada call to action, apa langkah selanjutnya, kapan next meeting?" kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com