Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Kami Hanya Laporkan Data Pasien Meninggal yang Positif Covid-19

Kompas.com - 19/04/2020, 19:13 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data pemerintah, hingga Minggu (19/4/2020), pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 582.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menyebut, jumlah tersebut seluruhnya sudah pernah dites swab dan dinyatakan positif corona.

"Yang meninggal adalah 582 orang, 582 ini adalah kasus yang meninggal konfirmasi positif Covid-19," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu sore.

Baca juga: Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet 564 Orang, di Pulau Galang 28

"Tentunya kami tidak memasukkan di dalam angka 686 (582, red) ini pasien yang meninggal dalam status belum terkonfirmasi," kata dia. 

Yuri mengatakan bahwa jika ada pasien terduga corona yang meninggal dunia tapi belum pernah dites, pemerintah tak akan mencatatnya sebagai pasien Covid-19 meninggal.

Sebab, bisa jadi, pasien tersebut meninggal bukan karena infeksi corona.

Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa data pasien meninggal Covid-19 hanya mencatat pasien yang memang sudah terkonfirmasi corona.

"Kita hanya akan melaporkan kasus meninggal konfirmasi positif," kata Yuri.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih menyebutkan, jumlah kematian terkait virus corona di Indonesia mencapai 1.000 orang.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Tambah 327 Orang, Ini Sebarannya...

Angka tersebut berbeda dengan yang terakhir disampaikan oleh Achmad Yurianto yakni 535 orang. 

Daeng mengatakan, jumlah 1.000 tersebut merupakan gabungan antara data korban meninggal dari pasien yang sudah dinyatakan positif Covid-19 dan korban meninggal yang statusnya masih pasien dalam pengawasan (PDP).

Saat dikonfirmasi, Daeng M Faqih menyebut bahwa data tersebut ia dapat berdasarkan laporan langsung rumah sakit kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Baca juga: UPDATE 19 April: Pasien Covid-19 Bertambah 327, Jadi 6.575 Orang

"Iya benar, kalau ditambahkan jumlah kematian yang positif Covid-19 dan PDP, itu akan lebih dari 1.000," kata Daeng saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

"Nah itu yang belum disampaikan oleh pemerintah. Kematian dengan status PDP ini banyak, kan tidak mungkin PDP yang meninggal lalu kita katakan itu pasti bukan Covid-19, kan enggak mungkin," kata Daeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

PKB Buka Pendaftaran untuk Pilkada 2024, Selain Kader Juga Bisa Daftar

Nasional
Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com