JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan, pemerintah terus mengoptimalkan laboratorium yang ada untuk memeriksa spesimen yang diambil dari pasien Covid-19.
"Saat ini jumlah laboratorium aktif 35 laboratorium," kata Yuri saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (19/4/2020).
Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Sumsel, Jumlah Bertambah Pasien Positif Jadi 89
Menurut dia, pemerintah dalam waktu dekat akan memperoleh tambahan reagen untuk membantu proses pemeriksaan sampel pasien Covid-19.
"Kita bersyukur bahwa hari ini, diperkirakan nanti malam, kita mendapatkan lagi tambahan reagen untuk mengoptimalkan laboratorium yang kita miliki, dan kita menambah jumlah laboratorium," ujar dia.
Setelah diterima pemerintah, reagen tersebut akan langsung didistribusikan ke laboratorium jejaring yang ada.
Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Fitri jika Pandemi Covid-19 Masih Berlangsung
Sejauh ini, ia mengatakan, sudah 47.478 spesimen yang diperiksa sejak 1 April 2020. Adapun, spesimen kasus diperiksa sebanyak 42.219 orang.
Dari hasil pemeriksaan, 6.575 orang dinyatakan positif, sedangkan 35.644 orang dinyatakan negatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.