Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal Bertambah 15 Orang, Ini Sebarannya

Kompas.com - 18/04/2020, 17:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengumumkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia terus bertambah hingga Sabtu (18/4/2020) hari ini.

Yuri mengungkapkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 10 orang sehingga totalnya kini ada 535 jiwa.

Penambahan itu berdasarkan data yang masuk sejak Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (18/4/2020) pukul 12.00 WIB.

"Ada (penambahan) 15 pasien meninggal sehingga totalnya menjadi 535," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Sabtu sore.

Baca juga: UPDATE: Tambah 15, Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia Ada 535

Dalam data yang dirilis, 15 pasien Covid-19 yang meninggal tersebut tersebar di enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Barat.

Penambahan jumlah pasien meninggal tertinggi terdapat di DKI Jakarta, yakni tujuh orang. Dengan demikin, jumlah pasien Covid-19 di Jakarta yang telah meninggal berjumlah 253 orang.

Kemudian, terdapat 3 pasien di Jawa Timur yang meninggal dan membuat jumlah pasien yang telah meninggal menjadi 49 orang.

Lalu, pasien Covid-19 di Sulawesi Selatan yang meninggal bertambah 2 orang sehingga jumlahnya mencapai 25 orang.

Sementara itu, provinsi Bali, Sulawesi Tenggara, dan Sumatera Barat sama-sama mencatat ada satu orang pasien Covid-19 yang meninggal.

Baca juga: Bertahan 12 Jam, Pasien Sembuh Covid-19 di Bangkalan Akhirnya Meninggal

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang telah meninggal di Bali berjumlah 3 orang, di Sulawesi Tenggara 2 orang, dan di Sumatera Barat 7 orang.

Adapun hingga Sabtu ini jumlah pasien Covid-19 yang telah meninggal tersebar di 29 provinsi. Lima provinsi yang belum mencatat adanya pasien meninggal adalah Jambi, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo.

Sedangkan, kasus meninggal dunia tertinggi terjadi di DKI dengan 253 orang. Kemudian Jawa Barat 56 orang dan Jawa Timur 49 orang.

Berikut rinciannya:

1. DKI Jakarta: Total 253

2. Jawa Barat: Total 56

3. Jawa Timur: Total 49

4. Jawa Tengah: Total 41

5. Banten: Total 34

6. Sulawesi Selatan: Total 25

7. Sumatera Utara: Total 9

8. DI Yogyakarta: Total 7

9. Kepulauan Riau: Total 7

10. Sumatera Barat: Total 7

11. Kalimantan Selatan: Total 6

12. Papua: Total 6

13. Lampung: Total 5

14. Riau: Total 4

15. Bali: Total 3

16. Kalimantan Barat: Total 3

17. Sulawesi Tengah: Total 3

18. Kalimantan Tengah: Total 2

19. Nusa Tenggara Barat: Total 2

20. Sumatera Selatan: Total 2

21. Sulawesi Utara: Total 2

22. Sulawesi Tenggara: Total 2

23. Aceh: Total 1

24. Bangka Belitung: Total 1

25. Bengkulu: Total 1

26. Kalimantan Timur: Total 1

27. Kalimantan Utara: Total 1

28. Papua Barat: Total 1

29. Sulawesi Barat: Total 1

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com