JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan bahwa terdapat 24 pasien positif Covid-19 meninggal dunia dalam 24 jam terakhir.
"Pasien meninggal 24 orang, sehingga (total) menjadi 520 pasien," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/4/2020).
Berdasarkan data yang dihimpun sejak Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga siang ini, Jumat (17/4/2020) pukul 12.00, sebaran kasus baru pasien meninggal dunia akibat Covid-19 terjadi di tujuh provinsi.
Baca juga: UPDATE: Pasien Meninggal Covid-19 di Indonesia Kini 520 Orang
Dari keseluruhan pasien meninggal dunia, Jawa Tengah tercatat mengalami penambahan tertinggi sebanyak 13 orang meninggal dunia.
Dengan begitu, total kasus meninggal dunia di Jawa Tengah sebanyak 41 orang.
Kemudian disusul Jawa Barat sebanyak 13 orang tutup usia. Dengan begitu, total kasus meninggal dunia di Jawa Barat hingga kini sebanyak 56 orang.
Selanjutnya, di Banten tercatat terdapat dua warganya meninggal dunia. Total, kasus meninggal dunia di Banten hingga kini sebanyak 34 orang meninggal.
Berikutnya, DKI Jakarta tercatat terjadi penambahan 2 kasus meninggal dunia. Dengan penambahan itu total warga ibu kota meninggal sebanyak 246 orang.
Lalu Sumatera Barat mengalami penambahan 2 orang meninggal dunia, total kasus meninggal dalam satu bulan terakhir sebanyak 6 orang.
Baca juga: UPDATE: Ini Sebaran 407 Kasus Baru Covid-19 di 19 Provinsi
Terakhir, DIY dan Kepulauan Riau sama-sama mengalami penambahan 1 kasus meninggal dunia. Total kasus meninggal dunia kedua daerah masing-masing 7 orang.
Adapun, untuk data akumulatif nasional, DKI Jakarta masih tercatat sebagai provinsi dengan jumlah tertinggi untuk pasien Covid-19 yang tutup usia, dengan 246 pasien.
Sejumlah provinsi di Pulau Jawa juga mencatat angka tinggi untuk pasien meninggal setelah terinfeksi virus corona.
Berikut data lengkap persebaran pasien meninggal dunia yang terjadi di 29 provinsi:
1. DKI Jakarta: Total 246 (2 kasus baru)
2. Jawa Barat: Total 56 (3 kasus baru)