JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyampaikan kabar duka karena masih ada penambahan pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Berdasarkan data pemerintah hingga Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 24 pasien Covid-19 yang tutup usia di Tanah Air.
Penambahan ini menyebabkan jumlah total meninggalnya pasien Covid-19 ada 520 kasus.
Hal ini dinyatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.
"Pasien meninggal ada 24 orang, sehingga menjadi 520 pasien," ujar Yurianto.
Baca juga: UPDATE: Kini Ada 5.923 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 407
Yuri juga memaparkan, dalam periode yang sama terdapat penambahan 59 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total ada 607 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.
Terkait kasus Covid-19 di Indonesia, saat ini pemerintah menyatakan totalnya mencapai 5.923 pasien.
Angka ini diketahui setelah ada penambahan 407 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
"Kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 407, sehingga jumlahnya menjadi 5.923 orang," ujar Yurianto.
Baca juga: UPDATE: Pasien Meninggal Covid-19 di Indonesia Kini 520 Orang
Berdasarkan angka tersebut, maka diketahui persentase pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia sebesar 8,78 persen.
Persentase kematian Covid-19 ini terbilang tinggi jika dibandingkan angka global yang sebesar 6,7 persen. Angka ini berdasarkan Johns Hopkins Coronavirus Resource Center.
Menurut Achmad Yurianto, penambahan kasus Covid-19 ini memperlihatkan bahwa penularan masih banyak terjadi.
Dia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menangani penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19.
"Ini adalah masalah kita bersama. Hanya kita bersama yang bisa menyelesaikan permasalahan ini," ujar Yuri.
Baca juga: Pemerintah Tetap Ekspor APD, Anggota Komisi IX Nilai Mengkhawatirkan