Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/04/2020, 15:56 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memperkenalkan produk pencuci tangan buatan dalam negeri untuk mencegah penularan Covid-19.

"Sebagai wujud konkret atas arahan untuk memproduksi bahan kesehatan, PT Wilmar Nabati Indonesia, yang terkenal sebagai produsen minyak goreng, melakukan diversifikasi dengan memproduksi deterjen handwash merek “Cheerose” dengan bahan minyak kelapa sawit," ujar Tito sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Staf Ahli Kemendagri, Jumat (17/4/2020).

Tito menyampaikan terimakasih karena produk pencuci tangan tersebut merupakan salah satu alat mencegah penularan Covid-19.

Baca juga: Mendagri: Kalau Vaksin Covid-19 Tak Ditemukan, Perlu Pakai Cara yang Lebih Keras Cegah Penularan

"Karena virus ini akan mati dan hilang dari tangan kita bila dicuci dengan memakai deterjen pelarut lemak seperti ini," kata Tito.

“Seperti arahan Presiden, ibarat perang, kita, pemerintah, masyarakat dan sektor swasta harus bekerjasama melawan serangan Covid- 19 ini," lanjutnya.

Tito berharap agar pihak dunia usaha lainnya bergerak terus secara terpadu bersama dengan Pusat, Pemerintah Daerah serta UKM dan masyarakat untuk memproduksi berbagai kebutuhan kesehatan seperti masker, APD dan juga kebutuhan pangan masyarakat.

Baca juga: Mendagri Akan Tunda Salurkan Dana ke Pemda yang Belum Realokasi Anggaran untuk Covid-19

Tito menambahkan, lewat Kepmendagri Nomor 440-504 dirinya telah membentuk Gugus Tugas di lingkungan Kemendagri yang berfungsi mendata kebutuhan aneka alat kesehatan, baik yang dibutuhkan oleh rumah sakit, tenaga medis dan masyarakat seperti masker, deterjen hand sanitiser, ventilator, APD yang dibutuhkan oleh seluruh daerah di Indonesia.

Gugus Tugas ini juga mendata industri nasional, UKM/Mikro yang dapat memproduksi bahan kebutuhan kesehatan tersebut.

"Juga kebutuhan pokok masyarakat seperti pangan di data secara detail dalam jumlah dan jenis. Pengumpulan data dilakukan secara bottom-up atau dari bawah bersumber dari 540 Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia," tutur Tito.

Baca juga: Mendagri Minta Pemda Siapkan Jaring Pengaman Sosial Hadapi Covid-19

Atas dasar dat tersebut, Tito telah melakukan rakor antara 540 pemerintah daerah dengan Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian serta diikuti asosiasi pengusaha seperti Apindo, Kadin, untuk mensinkronkan kebutuhan dan produksi alat kesehatan dan pangan agar terjamin aman.

Sementara itu, Komisaris PT Wilmar MP Tumanggor mengatakan pihaknya selama ini belum pernah memproduksi sabun pencuci tangan.

"Ini produksi kami yang pertama karena ingin berpartisipasi melawan Covid-19 sesuai arahan Bapak Mendagri saat kami mengikuti paparan beliau di Pemprov Sumatera Selatan 22 maret lalu," ujar Tumanggor.

Baca juga: Mendagri Bentuk Gugus Tugas untuk Cegah Penularan Covid-19 di Perbatasan

Pihaknya menyatakan akan melibatkan masyarakat dalam pengemasan produk sabun pencuci tangan itu.

“Kami akan melibatkan tenaga kerja masyarakat, khususnya yang terkena PHK di dalam pengemasannya” tambah Tumanggor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Debat Capres-Cawapres 2024 dan Temanya

Jadwal Lengkap Debat Capres-Cawapres 2024 dan Temanya

Nasional
Tanggal 10 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jika Jadi Cawapres, Cak Imin Janji Cari Solusi agar Pupuk Mudah Didapat Petani

Jika Jadi Cawapres, Cak Imin Janji Cari Solusi agar Pupuk Mudah Didapat Petani

Nasional
Soal Peresmian Media Center Indonesia Maju, Menkominfo: Tanya yang Bikin

Soal Peresmian Media Center Indonesia Maju, Menkominfo: Tanya yang Bikin

Nasional
RUU DKJ, PAN Usul Gubernur dan Wali Kota di Jakarta Dipilih Rakyat

RUU DKJ, PAN Usul Gubernur dan Wali Kota di Jakarta Dipilih Rakyat

Nasional
Ketua DPP PDI-P Hamka Haq Meninggal Dunia

Ketua DPP PDI-P Hamka Haq Meninggal Dunia

Nasional
KPK Duga Eks Wamenkumham Buka Blokir Hasil RUPS atas Permintaan Tersangka Penyuapnya

KPK Duga Eks Wamenkumham Buka Blokir Hasil RUPS atas Permintaan Tersangka Penyuapnya

Nasional
Mayjen Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad

Mayjen Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad

Nasional
Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...

Ketika Cak Imin Berkelakar Ada Pejabat yang Pindahkan Matahari karena Kepanasan...

Nasional
Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024

Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024

Nasional
KPK Sebut Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Janjikan Kasus Pengusaha di Bareskrim Di-SP3

KPK Sebut Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Janjikan Kasus Pengusaha di Bareskrim Di-SP3

Nasional
Di Hadapan Relawan, Cak Imin: Silakan Bandingkan Siapa yang Sungguh-sungguh dan Bergimik Ria

Di Hadapan Relawan, Cak Imin: Silakan Bandingkan Siapa yang Sungguh-sungguh dan Bergimik Ria

Nasional
Ingin Debat Capres Berbobot, Fahira Idris: Mulai dengan Perbedaan Pendapat Antarpaslon

Ingin Debat Capres Berbobot, Fahira Idris: Mulai dengan Perbedaan Pendapat Antarpaslon

Nasional
KPK Duga Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap dan Gratifikasi Rp 8 Miliar dari Pengusaha

KPK Duga Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Terima Suap dan Gratifikasi Rp 8 Miliar dari Pengusaha

Nasional
TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

TNI Kerahkan 22.893 Prajurit Amankan Natal dan Tahun Baru 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com