Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Kini Ada 5.923 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 407

Kompas.com - 17/04/2020, 15:51 WIB
Devina Halim,
Achmad Nasrudin Yahya,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah.

Dalam kurun waktu Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 407 pasien Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, kini ada 5.923 pasien Covid-19 di Indonesia, sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore.

"Konfirmasi kasus positif Covid-19 adalah 5.923," ucap Yurianto.

Baca juga: UPDATE: 43 Pasien Dirawat di RS Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang

Dalam periode yang sama, menurut dia, terjadi penambahan 59 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan ini menyebabkan jumlah pasien yang dinyatakan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan totalnya ada 607 orang.

Akan tetapi, pemerintah juga masih menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien yang meninggal.

Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 24 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat ini ada 520 kasus.

Baca juga: UPDATE: Pasien Meninggal Covid-19 di Indonesia Kini 520 Orang

Menurut Achmad Yurianto, penambahan kasus Covid-19 ini memperlihatkan bahwa penularan masih banyak terjadi.

Dia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menangani penyebaran virus corona yang menyebabkan Covid-19.

"Ini adalah masalah kita bersama. Hanya kita bersama yang bisa menyelesaikan permasalahan ini," ujar Yuri.

Kasus baru di 19 provinsi

Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan kasus Covid-19 masih banyak terjadi di DKI Jakarta sebagai episentrum penularan virus corona.

Ada 154 kasus baru di Ibu Kota, sehingga total kasus Covid-19 di Jakarta mencapai 2.815 pasien.

Petugas medis bersiap di ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.
ANTARA FOTO/HERU SRI KUMORO Petugas medis bersiap di ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo yang telah melakukan peninjauan tempat ini memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien Covid-19. Wisma Atlet ini memiliki kapasitas 24 ribu orang, sedangkan saat ini sudah disiapkan untuk tiga ribu pasien. ANTARA FOTO/Kompas/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.

Data juga memperlihatkan bahwa penyebaran mulai banyak terjadi di daerah. Di Sulawesi Selatan misalnya, ada penambahan 62 pasien Covid-19.

Jawa Barat juga masih mencatat penambahan kasus baru cukup tinggi dengan 58 pasien.

Berdasarkan sebaran data kasus baru Covid-19 di sejumlah wilayah, berikut paparannya:

Persebaran kasus baru Covid-19 pada 17 April 2020:

1. DKI Jakarta: 154 kasus baru

2. Sulawesi Selatan: 62 kasus baru

3. Jawa Barat: 58 kasus baru

4. Kalimantan Utara: 19 kasus baru

5. Kepulauan Riau: 19 kasus baru

6. Sumatera Selatan: 17 kasus baru

7. Kalimantan Selatan: 15 kasus baru

8. Bali: 11 kasus baru

9. Banten: 11 kasus baru

10. Papua: 9 kasus baru

11. Jawa Timur: 8 kasus baru

12. Sumatera Barat: 7 kasus baru

13. NTB: 6 kasus baru

14. Jawa Tengah: 5 kasus baru

15. Sulawesi Tengah: 2 kasus baru

16. DIY: 1 kasus baru

17. Jambi: 1 kasus baru

18. Kalimantan Tengah: 1 kasus baru

19. Riau: 1 kasus baru

Total: 407 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama di Pilkada DKI, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com