Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi, Perayaan HUT Ke-68 Kopassus Diperingati secara Sederhana

Kompas.com - 17/04/2020, 09:01 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merayakan hari jadi ke-68 secara sederhana di tengah pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta akibat pandemi Covid-19.

Kesederhanaan perayaan hari ulang tahun yang berlangsung di Balai Komando, Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020), itu diawali dengan menyanyikan lagu "Hymne Komando".

Acara dilanjutkan dengan amanat, pemutaran film dokumentasi kegiatan satuan, doa, dan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Baca juga: KSAU Sebut Perayaan HUT ke-74 TNI AU Digelar Sederhana

Potongan tumpeng tersebut diberikan kepada dua prajurit berprestasi, yaitu Sertu (K) Pratiwi Kartikasari yang berprestasi di bidang olahraga menembak dan Sertu Alvian Rizki W yang berhasil di daerah penugasan.

Danjen Kopassus mengatakan, peringatan ulang tahun ini sengaja dilaksanakan secara singkat dan sederhana.

Acara peringatan ulang tahun tersebut hanya dihadiri para asisten, kepala badan pelaksana, dan perwira menengah ahli dengan berpedoman protokol kesehatan, seperti physical distancing dan menggunakan masker.

"Namun demikian, kesemuanya itu tidak akan mengurangi nilai-nilai tradisi, dan makna dari peringatan itu sendiri," ujar Danjen Kopassus dalam keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Dirgahayu Ke-68 Kopassus, Berikut Sejarah Panjang Korps Baret Merah

Jenderal bintang dua tersebut meminta kepada seluruh anggota yang saat ini mengawaki Kopassus untuk mewarisi nilai-nilai dan meneruskan perjuangan para pendahulu.

Sebab, ke depan tantangan yang akan dihadapi di medan penugasan semakin sulit dan menuntut profesionalitas yang tinggi.

Karena itu, menurut dia, pembangunan kekuatan Kopassus akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan dari tahap sebelumnya menuju terwujudnya postur Kopassus yang ideal.

Pembangunan kekuatan Kopassus tetap difokuskan kepada pembangunan sumber daya manusia yang didukung dengan modernisasi alutsista.

Baca juga: KSAU: Ini adalah HUT TNI AU Terakhir Saya sebagai Prajurit Aktif

Menurut dia, fokus pembangunan ini sejalan dengan visi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, yakni "SDM Unggul Indonesia Maju”.

Dia berharap, dengan adanya SDM yang unggul, Kopassus akan semakin tumbuh dan berkembang sebagai sebuah kekuatan yang adaptif.

"Serta memiliki keunggulan dan mampu berkompetisi di era global," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com