Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Kalbe, Pemerintah Targetkan 8.000 Tes PCR Covid-19 per Bulan

Kompas.com - 16/04/2020, 13:34 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menggandeng PT Kalbe Farma, pihak swasta, untuk mempercepat proses pengecekan spesimen Covid-19 melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan mengatakan, kapasitas laboratorium milik Kalbe, Kalgen Innolab, diperkirakan bisa memeriksa hingga 8.000 spesimen setiap bulannya.

"Dan ini gratis untuk rumah sakit rujukan (Covid-19). Ini adalah bentuk kerja sama antara swasta dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," kata Lilik di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Sebulan Tangani Covid-19, Gugus Tugas Tingkatkan Laboratorium untuk Uji Spesimen

Direktur Kalbe Farma Sie Djohan mengungkapkan, saat ini kapasitas pemeriksaan laboratorium Kalgen Innolab baru sebatas 140 sampel per hari atau sekitar 4.000 sampel per bulan.

Namun, dalam waktu dekat pihaknya akan meningkatkan kapasitas pemeriksaan itu hingga dua kali lipat.

"Akan segera kami tingkatkan menjadi 8.000 tes per bulan setelah mesin tes ekstraksi kami tiba di Jakarta," kata Djohan.

Kalgen Innolab merupakan proyek joint venture antara Kalbe Farma dengan Toyota Tsusho Cooperation dan Hoken Kagaku Kenkyujo yang terletak di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Baca juga: Percepat Pemetaan Covid-19, Pemkot Bandung dan ITB Bangun Laboratorium

Berdiri sejak 2018, laboratorium itu dioperasikan oleh anak usaha Kalbe, PT Innolab Sains International.

Djohan memastikan bahwa tes PCR yang akan dilakukan di laboratorium itu diberikan secara gratis.

Namun sebagai catatan, pelayanan pemeriksaan itu hanya ditujukan bagi pengambilan spesimen yang dilakukan oleh rumah sakit rujukan Covid-19 yang sebelumnya telah ditunjuk oleh pemerintah.

"Tes ini akan kami layani secara cuma-cuma untuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya," kata Djohan.

Baca juga: Tangani Covid-19, Pemerintah Telah Aktifkan 60 Laboratorium untuk Periksa Spesimen

Untuk diketahui, pemerintah menargetkan bisa melakukan 10 ribu tes dengan metode PCR untuk virus corona per hari.

Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, saat ini sudah disiapkan 78 laboratorium uji spesimen virus corona yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kita harus menuju target untuk melakukan sepuluh ribu tes PCR real time per hari, dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari 32 laboratorium yang sebelumnya," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Seluruh hal terkait persiapan peningkatan pelaksanaan tes PCR pun terus dilakukan. Mulai dari menambah kapasitas mesin tes hingga kemampuan sumber daya manusia yang akan melaksanakan tes tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com