JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengatakan, relawan Covid-19 paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Barat.
Jumlahnya lebih dari 25 persen dari total relawan yang mendaftar.
"Ini tersebar dari Provinsi Aceh sampai Papua semua ada, yang paling besar dari Jawa Barat sekitar 5.900 orang," kata Andre di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Ratusan Relawan Direkrut Jadi Teman Ngobrol ODP dan PDP Covid-19
Sementara itu, total relawan yang mendaftar hingga hari ini jumlahnya mencapai 23.472 orang. Angka ini terdiri dari 4.401 relawan medis, dan 19.071 relawan medis.
Meski jumlah relawan telah mencapai lebih dari 23 ribu, Andre mengatakan, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin bergabung.
Hal ini mengingat kebutuhan rumah sakit akan tenaga medis dan non medis terus meningkat.
"Kita mencoba untuk mengajak semua relawan medis untuk terus mendaftar karena kebutuhan dari rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat ini terus masuk," ujar Andre.
Baca juga: Relawan Covid-19 Capai 23.472 Orang, 80 Persennya Tenaga Nonmedis
Andre melanjutkan, sejak Rabu (14/4/2020) kemarin, pemerintah telah mulai melakukan pelatihan secara online terhadap para relawan.
Diharapkan, melalui pelatihan ini seluruh relawan lebih siap untuk terjun langsung dalam penanganan Covid-19.
"Kita harapkan temen-temen relawan ini biaa menjadi gugus terdepan memutus penyebaran Covid-19 serta membantu ke depannya bagaimana bisa terhindar dari Covid-19 ini dengan baik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.