Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/04/2020, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus penularan Covid-19 yang disebabkan virus corona pada Selasa (14/4/2020).

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, ada tambahan 282 kasus baru pasien yang dinyatakan positif tertular Covid-19.

Penambahan ini berdasarkan data yang masuk hingga pukul 12.00 WIB.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Ada 4.839, Bertambah 282 Orang

"Ada tambahan 282 kasus baru yang dikonfirmasi positif. Sehingga secara akumulatif ada 4.839 kasus pasien tertular Covid-19 (di Indonesia) hingga saat ini," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa sore.

Adapun penambahan kasus baru tercatat terjadi di 13 provinsi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dari data yang dipaparkan Yuri, penambahan kasus di DKI Jakarta tertinggi, yakni 130 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Peningkatan kasus yang signifikan juga terjadi di Jawa Tengah dengan 75 kasus.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 60, Total Pasien Covid-19 Meninggal Kini 459 Orang

 

Dengan adanya pengumuman penambahan kasus ini, kata Yuri, menunjukkan penularan masih terjadi di tengah masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga masih banyak yang belum menerapkan disiplin pencegahan penularan Covid-19 seperti mencuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.

Sementara, dari data akumulatif penambahan pasien, tercatat pula penambahan jumlah pasien yang sembuh sebanyak 46 orang.

"Sehingga total saat ini sebanyak 426 orang telah sembuh dari Covid-19," lanjut Yuri.

Dari data yang sama tercatat tambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak 60 orang.

Dengan demikian, total pasien yang tutup usia setelah terjangkit Covid-19 sebanyak 459 orang.

Baca juga: UPDATE: Tambah 46, Total Pasien Sembuh dari Covid-19 Jadi 426 Orang

 

Berikut data sebaran kasus baru di 13 provinsi yang dirangkum pemerintah hingga 14 April 2020:

1. Bali: 6 kasus baru

2. Banten: 4 kasus baru

3. DIY: 5 kasus baru

4. DKI Jakarta: 130 kasus baru 

5. Jambi: 1 kasus baru

6. Jawa Tengah: 75 kasus baru

7. Jawa Timur: 35 kasus baru

8. Kalimantan Selatan: 3 kasus baru

9. Kepulauan Riau: 5 kasus baru

10. Sumatera Selatan: 1 kasus baru

11. Sumatera Barat: 3 kasus baru 

12. Sumatera Utara: 5 kasus baru

13. Sulawesi Selatan: 9 kasus baru

Total: 282 kasus baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KPK Tetapkan Pengacara Eks Bupati Buru Selatan Jadi Tersangka Merintangi Penyidikan

KPK Tetapkan Pengacara Eks Bupati Buru Selatan Jadi Tersangka Merintangi Penyidikan

Nasional
Alasan Bawaslu Nyatakan KPU Lakukan Pelanggaran Administratif terhadap Prima

Alasan Bawaslu Nyatakan KPU Lakukan Pelanggaran Administratif terhadap Prima

Nasional
Tak Cuma 15 Senpi, KPK Juga Temukan Peluru Tajam di Ruangan Khusus Rumah Pengusaha Dito Mahendra

Tak Cuma 15 Senpi, KPK Juga Temukan Peluru Tajam di Ruangan Khusus Rumah Pengusaha Dito Mahendra

Nasional
Tiba di Papua untuk Kunker, Jokowi Disambut Prabowo Subianto

Tiba di Papua untuk Kunker, Jokowi Disambut Prabowo Subianto

Nasional
Gudang Impor 'Thrifting' di Pasar Senen hingga Bekasi Digerebek, Ada Ribuan Bal Baju Ilegal

Gudang Impor "Thrifting" di Pasar Senen hingga Bekasi Digerebek, Ada Ribuan Bal Baju Ilegal

Nasional
Respons Plt Menpora Buntut PKS yang Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Respons Plt Menpora Buntut PKS yang Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20

Nasional
Sri Mulyani Jelaskan Isi Laporan PPATK 2009-2023 Terkait Dugaan TPPU Senilai Rp 349 T di Lingkungan Kemenkeu

Sri Mulyani Jelaskan Isi Laporan PPATK 2009-2023 Terkait Dugaan TPPU Senilai Rp 349 T di Lingkungan Kemenkeu

Nasional
Wamenkumham: Yang Namanya Laporan Rahasia, kecuali Cari Panggung…

Wamenkumham: Yang Namanya Laporan Rahasia, kecuali Cari Panggung…

Nasional
Update 20 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 234 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.741.588

Update 20 Maret 2023: Kasus Covid-19 Bertambah 234 dalam Sehari, Totalnya Jadi 6.741.588

Nasional
KSAL Muhammad Ali Diangkat Jadi Warga Kehormatan Polisi Militer AL

KSAL Muhammad Ali Diangkat Jadi Warga Kehormatan Polisi Militer AL

Nasional
Rumah Sakit Sulit Penuhi 3 Kriteria KRIS: Kamar Mandi Dalam sampai Outlet Oksigen

Rumah Sakit Sulit Penuhi 3 Kriteria KRIS: Kamar Mandi Dalam sampai Outlet Oksigen

Nasional
Kasus Suap DAK, Eks Ketua DPD PAN Subang Suherlan Dituntut 6 Tahun Penjara

Kasus Suap DAK, Eks Ketua DPD PAN Subang Suherlan Dituntut 6 Tahun Penjara

Nasional
KPU Bakal Jalankan Putusan Bawaslu untuk Verifikasi Administrasi Ulang Partai Prima

KPU Bakal Jalankan Putusan Bawaslu untuk Verifikasi Administrasi Ulang Partai Prima

Nasional
Proses di MKMK Beres, Jokowi Diminta Izinkan Hakim MK Diperiksa Polisi

Proses di MKMK Beres, Jokowi Diminta Izinkan Hakim MK Diperiksa Polisi

Nasional
Prima Optimistis Bisa Ikut Pemilu 2024 setelah Gugatannya Dikabulkan Bawaslu

Prima Optimistis Bisa Ikut Pemilu 2024 setelah Gugatannya Dikabulkan Bawaslu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke