Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelni: Seluruh Petugas di Kapal Tingkatkan SOP Kesehatan

Kompas.com - 14/04/2020, 15:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) memutuskan untuk meningkatkan pengawasan kesehatan terhadap petugas kapal.

Hal itu dilakukan menyusul adanya seorang petugas kapal KM Kelud berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang kini tengah menjalani perawatan Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang, Kepulauan Riau.

"Seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan sesuai arahan Kementerian Kesehatan," ujar Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Yahya Kuncoro dalam keterangan tertulis, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Penumpang Kapal Pelni Wajib Bawa Surat Kesehatan

Yahya menjelaskan, manajemen juga telah melengkapi seluruh petugas kapal dengan APD serta membekali multivitamin sebagai upaya dalam meningkatkan imunitas para ABK.

Sebagai Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi publik, seluruh petugas kapal memiliki resiko yang tinggi karena setiap hari bertemu dan melakukan interaksi dengan banyak orang.

"Kami juga telah memberikan imbauan dan menginstruksikan kepada seluruh petugas kapal terkait kesehatan selama masa pandemi Covid-19," kata dia.

Selain itu, PT Pelni juga mengajak seluruh otoritas di pelabuhan untuk meningkatkan protokol penanganan Covid-19 sesuai arahan pemerintah.

Baca juga: Dirawat di RS Pelni, Pelatih Tunggal Putra PBSI Dalam Status PDP

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang.

"Dimulai dari screening masuknya penumpang di terminal pelabuhan sampai dengan dermaga sebagai awal dari upaya pencegahan penyebaran covid-19 di atas kapal," papar dia.

Tak hanya itu, PT Pelni juga mewajibkan seluruh penumpangnya untuk menggunakan masker selama berada di atas kapal.

Termasuk melakukan pengukuran suhu tubuh bagi seluruh penumpang sebelum naik ke atas kapal.

Baca juga: Penumpang yang Tak Pakai Masker Dilarang Naik Kapal Pelni

Kemudian, melakukan penyemprotan disinfektan, serta menerapkan physical distancing bagi para penumpang dengan mengatur jarak antar penumpang sejauh 1 hingga 2 meter.

"Begitu pula dengan hand sanitizer yang telah disediakan pada setiap dek penumpang, sabun cuci tangan di setiap toilet, pemberian masker bagi penumpang yang sakit ditengah perjalanan, serta memberikan himbauan mengenai kesehatan melalui pengeras suara setiap tiga jam," jelas dia.

Sebelumya, pada Minggu (12/4/2020) KM Kelud berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta menuju Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Rapid Test 40 ABK Reaktif, KM Kelud Milik Pelni dan 64 Kru Dikarantina 2 Pekan di Belawan

Saat di Pelabuhan Batu Ampar, terungkap jika salah satu awak mengalami gejala Covid-19 dan 39 kru lainnya kontak dengan orang tersebut.

Sehingga KM Kelud harus bersandar sementara selama dua pekan di Pelabuhan Belawan, Medan.

Satu ABK yang memiliki gejala Covid-19 kini dirawat di RSBP Batam, sementara 39 kru lainnya dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com