Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: WNI di Luar Negeri yang Meninggal akibat Covid-19 Tambah 4 Orang

Kompas.com - 13/04/2020, 17:48 WIB
Dani Prabowo,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari penanganan kasus warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif Covid-19 di luar negeri.

Saat ini, jumlah WNI yang dinyatakan meninggal dunia telah mencapai 13 orang setelah bertambah empat orang hingga Senin (13/4/2020).

"Terdapat informasi bahwa ada dua WNI meninggal di Amerika Serikat, satu di Turki, dan satu di Belanda yang sebelumnya telah terkonfirmasi Covid-19," demikian informasi yang dibagikan Kementerian Luar Negeri melalui akun Twitter resmi mereka.

Baca juga: Langgar Aturan Isolasi Covid-19 di Korea Selatan, WNI Dideportasi

Meski demikian, pada saat yang sama terjadi penambahan jumlah kasus sembuh dua orang, sehingga saat ini WNI yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 57 orang.

Kedua WNI tersebut masing-masing berada di Singapura dan Turki.

Adapun jumlah kasus positif bertambah delapan orang. Masing-masing satu kasus terjadi di UEA, Turki, dan Thailand, serta lima kasus di Amerika Serikat.

Dengan demikian, saat ini total kasus yang terkonfirmasi mencapai 374 orang di 28 negara.

Baca juga: 5.986 ABK WNI yang Bekerja di Luar Negeri Telah Kembali ke Tanah Air

Berikut sebaran kasus WNI positif Covid-19 di berbagai negara:

1. Amerika Serikat: 23 WNI (1 sembuh, 18 stabil, 4 meninggal)

2. Arab Saudi: 7 WNI (4 sembuh, 3 stabil)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Belanda: 6 WNI (2 sembuh, 1 stabil, 3 meninggal dunia)

5. Belgia: 1 WNI (stabil)

6. Brunei Darussalam: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

7. Filipina: 1 WNI (stabil)

8. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

9. India: 70 WNI (10 sembuh, 60 stabil)

10. Inggris: 5 WNI (4 stabil, 1 meninggal)

11. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

12. Jepang: 9 WNI (semua sembuh)

13. Jerman: 7 WNI (1 sembuh, 6 stabil)

14. Kamboja: 2 WNI (stabil)

15. Kanada: 1 WNI (stabil

16. Korea Selatan: 1 WNI (stabil)

17. Malaysia: 44 WNI (7 sembuh, 35 stabil, 2 meninggal dunia)

18. Oman: 1 WNI (stabil)

19. Pakistan: 16 WNI (stabil)

20. UEA: 3 WNI (stabil)

21. Qatar: 4 WNI (1 sembuh, 3 stabil)

22. RRT (Makau): 3 WNI (stabil)

23. Singapura: 45 WNI (15 sembuh, 27 stabil, 1 perawatan khusus, 2 meninggal)

24. Spanyol: 11 WNI (2 sembuh, 9 stabil)

25. Taiwan: 3 WNI (stabil)

26. Thailand: 1 WNI (stabil)

27. Turki: 3 WNI (1 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

28. Vatikan: 7 WNI (stabil)

29. International conveyance (kapal pesiar): 101 WNI (stabil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com