Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Sudah 27.000 Sampel dari 186 Kabupaten dan Kota Dites PCR

Kompas.com - 13/04/2020, 16:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, lebih dari 27.000 sampel dari 186 kabupaten/kota dites PCR (Polymerase Chain Reaction) .

Yuri mengatakan, pemeriksaan PCR dilakukan di daerah yang terindikasi ditemukan kasus Covid-19.

"Saudara-saudara, kinerja yang kita lakukan saat ini, sudah lebih dari 27.000 sampel dan 27.000 penduduk yang kita periksa untuk PCR real time dari 186 kabupaten/kota yang terindikasi ditemukan kasus," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Jokowi Sebut Baru 29 Laboratorium yang Digunakan Tes PCR

Yuri juga mengatakan, lebih dari 70 laboratorium untuk pemeriksaan Covid-19 sudah diaktifkan di seluruh Indonesia.

"Artinya bahwa akses untuk pelayanan pemeriksaan PCR real time lebih merata lagi di seluruh wilayah tanah air," ujarnya.

Yuri juga mengatakan, pemerintah bersungguh-sungguh untuk melindungi tenaga medis, salah satunya dengan mendistribusikan lebih dari 800.000 alat pelindung diri (APD) dengan standar medical grade.

"Dengan kualitas yang terbaik, Oleh karena itu, ini lah kesungguhan pemerintah agar semua bisa bekerja dengan baik dan profesional dan lebih tenang," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi Minta Lebih dari 10.000 Spesimen Bisa Dites PCR Setiap Hari

Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data yang masuk hingga Senin (13/4/2020) pukul 12.00 WIB diketahui secara total ada 4.557 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, ada penambahan 316 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Yuri juga menjelaskan, dalam periode yang sama ada penambahan 21 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, totalnya ada 380 pasien yang sudah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Selain itu, ada penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dengan demikian, total ada 399 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPATK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com