Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Menhub: Belum Ada Kepastian Budi Karya Negatif Covid-19

Kompas.com - 13/04/2020, 14:17 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi semakin membaik. Hal ini diungkapkan langsung oleh Staf Khusus (Stafsus) Menhub, Adita Irawati.

"Pak Menteri sangat sehat, sedang recovery," kata Adita kepada Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Kendati demikian, Adita tidak bisa memastikan apakah Budi Karya sudah negatif dari virus corona (Covid-19).

Ia mengaku belum mendapat kabar lebih lanjut dari dokter yang merawat Budi Karya.

Baca juga: [VIDEO] Kondisi Membaik, Menhub Budi Karya Berpesan Semangat Lawan Corona

Menhub Budi Karya Sumadi dinyatakan terjangkit virus corona (Covid-19) dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto sejak satu bulan yang lalu, tepatnya pada Sabtu (14/3/2020).

Saat ditanya apakah Budi Karya masih menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, kata Adita, sampai saat ini belum memberikan konfirmasi apa pun.

"Perihal negatif atau tidak, saya belum dapat info dari dokter," ucapnya.

Baca juga: Budi Karya Sumadi Acungkan Jempol untuk Dokter yang Menanganinya

Pengumuman soal terjangkitnya Budi dilakukan saat Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menjelaskan adanya pejabat pemerintah yang positif virus corona dengan nomor identitas pasien 76.

Lalu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang mendampinginya mengonfirmasi bahwa pejabat yang dimaksud adalah Budi Karya.

"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh kepala RS tadi adalah Pak Menhub," kata Pratikno.

Baca juga: Budi Karya Sumadi Acungkan Jempol untuk Dokter yang Menanganinya

Pada 31 Maret 2020, video Budi Karya Sumadi yang masih terbaring di RSPAD Gatot Soebroto beredar.

Dia didampingi oleh dokter Maulidin yang di dalam video tersebut mengenakan alat pelindung diri (APD) jenis hazmat.

Dalam video itu, Budi Karya memuji cara penanganan dokter Maulidin terhadapnya selama dirawat lebih dari dua pekan lamanya akibat penyakit virus corona (Covid-19).

"Dokter Maulidin top banget. Fisioterapinya top. Koa deal. Keluar ilmunyo. Dulur kito," ujar Budi sembari mengacungkan jempol ke kamera sang dokter, Selasa (31/3/2020).

Menhub tak lupa memanjatkan rasa syukur kepada Tuhan dan berupaya menyemangati dirinya yang kini masih berjuang melawan virus tersebut.

"Alhamdulillah, wa syukurilah, semangat RSPAD oke," ucap Budi Karya.

Video kondisi Budi Karya yang beredar tersebut berasal dari Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi.

Dia mendapatkan video tersebut yang dikirim oleh dokter Maulidin kepadanya. Budi Arie ingin mengetahui kondisi Menhub terkini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com