JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat kembali bergotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona.
Jokowi mengimbau warga untuk saling bantu jika di kampungnya ada pasien Covid-19 yang tengah mengisolasi diri.
"Kalau ada isolasi mandiri, kalau ada pasien positif yang ada di sebuah kampung, betul-betul bukan malah dikucilkan, tapi kanan kirinya bisa tolong menolong," kata Jokowi dalam rapat terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (13/4/2020).
Baca juga: Instruksi Kapolri dan Panglima TNI, Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 Harus Diamankan
Jokowi meminta Gugus Tugas terus menggaungkan semangat gotong royong ini kepada masyarakat. Menurut Jokowi, hal ini sangat penting guna melawan pandemi Covid-19.
Kepala Negara pun senang melihat semangat saling membantu ini sudah mulai tumbuh di kalangan masyarakat. Salah satunya ia saksikan pada masyarakat di Cimahi, Jawa Barat.
"Saya sangat senang sekali kemarin melihat misalnya di Cimahi, kerukunan antar-tetangga sangat baik. Jadi yang positif diisolasi tetapi tetangganya membantu. Kegotongroyongan seperti ini yang harus kita terus kita gaungkan," ucap dia.
Baca juga: Jokowi Pangkas 94 Persen Anggaran Kemenristek untuk Penanganan Covid-19
Sampai Minggu (12/4/2020) kemarin, ada 4241 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi lewat metode tes PCR.
Dari jumlah itu, 373 pasien meninggal dunia dan 359 lainnya sembuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.