Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Minggu, WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri 366 Orang, Sembuh 55 Orang

Kompas.com - 13/04/2020, 10:11 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang positif Covid-19 mencapai 366 orang hingga Minggu (12/4/2020).

Mereka tersebar di 27 negara, setelah di Kanada dan Turki melaporkan adanya penambahan kasus baru yang terdapat WNI di dalamnya.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri yang dilansir dari laman Twitter resmi mereka, satu kasus baru di Kanada dilaporkan sejak Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Capai 366, Turki Catat Kasus Perdana

Sementara itu, laporan adanya dua WNI yang positif Covid-19 diumumkan pada Minggu. 

Adapun penambahan yang cukup signifikan terjadi di India yang kini dilaporkan terdapat 70 WNI positif Covid-19. Setidaknya, dalam tiga hari terakhir terjadi penambahan 43 kasus baru.

Saat ini, dari 70 WNI positif, 10 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 60 orang lainnya masih dalam perawatan dan dalam keadaan stabil.

Laporan penambahan kasus juga terjadi di Singapura. Saat ini, ada 45 WNI yang dinyatakan positif Covid-19, setelah pada Jumat (10/4/2020) terdapat empat kasus tambahan baru.

Meski kasus positif di Singapura bertambah, kabar baiknya ada lima tambahan WNI yang telah dinyatakan sembuh setelah mendapat perawatan.

Saat ini, total WNI yang telah sembuh di Singapura sebanyak 14 orang. 

Baca juga: Satu WNI Kru Kapal Zaandam Meninggal Terinfeksi Virus Corona

Selain Singapura, WNI yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 juga tercatat di Arab Saudi (4 orang), Finlandia (1 orang), dan Qatar (1 orang).

Dengan demikian, secara keseluruhan WNI yang telah dinyatakan sembuh mencapai 55 orang.

Berikut sebaran kasus WNI positif Covid-19 di berbagai negara:

1. Amerika Serikat: 18 WNI (1 sembuh, 15 stabil, 2 meninggal)

2. Arab Saudi: 7 WNI (4 sembuh, 3 stabil)

3. Australia: 2 WNI (stabil)

4. Belanda: 6 WNI (2 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal dunia)

5. Belgia: 1 WNI (stabil)

6. Brunei Darussalam: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)

7. Filipina: 1 WNI (stabil)

Baca juga: WNI yang Dinyatakan Hilang 31 Tahun di Saudi Pulang ke Indonesia...

8. Finlandia: 1 WNI (sembuh)

9. India: 70 WNI (10 sembuh, 60 stabil)

10. Inggris: 5 WNI (4 stabil, 1 meninggal)

11. Irlandia: 1 WNI (sembuh)

12. Jepang: 9 WNI (semua sembuh)

13. Jerman: 7 WNI (1 sembuh, 6 stabil)

14. Kamboja: 2 WNI (stabil)

15. Kanada: 1 WNI (stabil)

16. Korea Selatan: 1 WNI (stabil)

17. Malaysia: 44 WNI (5 sembuh, 37 stabil, 2 meninggal dunia)

18. Oman: 1 WNI (stabil)

19. Pakistan: 16 WNI (stabil)

20. UEA: 2 WNI (stabil)

21. Qatar: 4 WNI (1 sembuh, 3 stabil)

22. RRT (Makau): 3 WNI (stabil)

Baca juga: 40.429 WNI Kembali Lewat 4 Pelabuhan di Malaysia Per 8 Maret

23. Singapura: 45 WNI (14 sembuh, 28 stabil, 1 perawatan khusus, 2 meninggal)

24. Spanyol: 11 WNI (2 sembuh, 9 stabil)

25. Taiwan: 3 WNI (stabil)

26. Turki: 2 WNI (stabil)

27. Vatikan: 7 WNI (stabil)

28. International conveyance (kapal pesiar): 101 WNI (stabil)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com