Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGI Ingatkan Masyarakat Tak Diskriminasi Orang yang Terpapar Covid-19

Kompas.com - 12/04/2020, 15:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengingatkan masyarakat agar tidak mendiskriminasi orang yang terpapar Covid-19.

Sekretaris Umum PGI Pendeta Jacky Manuputty mengatakan, perayaan Paskah yang jatuh pada Minggu (12/4/2020) ini, bisa dimaknai dengan membangun sifat empati kepada mereka yang terinfeksi virus corona.

"Saat merayakan Paskah bersama keluarga, tindakan Allah yang membela kehidupan bisa dimaknai dengan membangun sifat empati bukan diskriminatif terhadap orang-orang yang terpapar virus corona," ujar Jacky saat konferensi pers di BNPB, Minggu (12/4/2020).

Baca juga: Ajak Masyarakat Bangun Solidaritas, PGI: Corona Tak Mengenal Agama, Etnis, dan Perbedaan Politik

Ia mengatakan, apabila mereka yang sakit itu hidup di sekitar tempat tinggal warga dan menjalani karantina mandiri di rumah, maka sebagai sesama harus menciptakan suasana yang membuat mereka tidak merasa terdiskriminasi.

Salah satu caranya adalah dengan membantu menyediakan kebutuhan sehari-hari mereka selama masa karantina itu.

"Tentu saja dengan tetap menjaga jarak aman dengan mereka. Terpapar virus corona bukanlah aib atau kutukan Tuhan," kata dia.

Baca juga: PGI Minta Gedung Gereja Disiapkan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Oleh karena itu, kata dia, munculnya stigma yang mendorong perilaku diskriminatif terhadap pasien Covid-19 harus dilawan bersama-sama.

Literasi dan edukasi hal tersebut masih diperlukan di antara masyarakat agar tak terjadi lagi sikap diskriminatif terhadap mereka yang terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com