Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Warga 'Serbu' Istana Bogor demi Sembako, Ini Klarifikasi Istana

Kompas.com - 12/04/2020, 12:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video beredar di media sosial. Video itu menunjukkan masyarakat berbondong-bondong mendatangi Istana Kepresidenan Bogor.

Narasi dalam video itu mengatakan bahwa masyarakat mendatangi Istana untuk mendapatkan paket sembako dari Presiden Joko Widodo.

Menanggapi video itu, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Negara Bey Machmudin meluruskan bahwa peristiwa itu memang benar terjadi pada Sabtu (11/4/2020) malam.

Baca juga: Ini Jadwal Pembagian Paket Sembako Pemprov DKI Jakarta ke Kelurahan

Namun, pada saat peristiwa itu berlangsung, Presiden Jokowi tak sedang membagi-bagikan paket sembako.

"Informasi bahwa Presiden membagi-bagikan paket sembako ke masyarakat di Bogor, Sabtu malam, tidak benar," ujar Bey kepada Kompas.com, Minggu (12/4/2020).

Bey menjelaskan, masyarakat berbondong-bondong datang ke seputaran Istana Kepresidenan Bogor karena mengira Presiden Jokowi akan membagikan paket sembako.

Sebab, Presiden Jokowi membagikan paket sembako pada Kamis dan Jumat sebelumnya.

Antusiasme masyarakat itu sekaligus ditambah informasi tidak jelas sumbernya yang beredar di masyarakat bahwa akan ada pembagian sembako oleh Presiden Jokowi.

Baca juga: Bagi-bagi Sembako, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan Jokowi

Apalagi, setiap menjelang bulan Ramadhan, Presiden Jokowi seringkali menyempatkan diri untuk membagikan paket sembako ke masyarakat Bogor setelah petang.

"Masyarakat mengira Presiden akan membagikan paket sembako lagi pada Sabtu malam, sehingga berinisiatif mendatangi titik di mana presiden membagikan sembako pada malam sebelumnya," kata dia.

Bey memastikan, aparat kepolisian dibantu TNI langsung memberitahu warga yang datang bahwa tak ada pembagian paket sembako, Sabtu malam.

Aparat juga meminta warga untuk kembali ke rumahnya masing-masing.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi membagikan sejumlah bahan pokok atau sembako kepada warga pada Kamis (9/4/2020) sore.

Baca juga: Dodo, Pengemudi Ojek Online yang Diusir dari Kontrakan, Terima Donasi Sembako dari Pembaca Kompas.com

Pembagian sembako dilakukan saat Presiden Jokowi pulang dari Istana Merdeka, Jakarta, untuk kembali ke Istana Bogor.

"Presiden pulangnya ke arah (Jalan) Medan Merdeka Barat, ke arah Harmoni terus pulang menuju Kemayoran. Nah sepanjang Kemayoran itu presiden membagi-bagikan sembako," kata Bey Machmudin.

Menurut Bey, ada 400 sembako yang dibagikan. Isinya terdiri dari beras, minyak, mie instan, kecap, susu, dan kebutuhan pokok lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com