JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, penambahan kasus positif Covid-19 merupakan gambaran nyata penyebaran virus corona masih terjadi di tengah masyarakat.
Menurut Yuri, masyarakat masih belum disiplin untuk menjaga jarak aman dan menggunakan masker di luar rumah.
"Masih ada kelompok masyarakat yang rentan, yang belum disiplin untuk menjaga jarak, belum disiplin untuk menggunakan masker," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/4/2020).
Baca juga: Pemerintah Minta Ketua RT dan RW Ajak Masyarakat Disiplin Cegah Penularan Covid-19
Yuri juga mengingatkan, ancaman penyakit lain seperti demam berdarah.
Oleh karenanya, ia meminta, masyarakat tetap di rumah untuk menjaga kesehatan dengan makan makanan yang bergizi, olah raga secara teratur, menjaga jarak aman, menggunakan masker dan tidak panik.
"Jangan menyentuh mata hidung mulut sebelum mencuci tangan, cuci tanganlah pakai sabun dengan air yang mengalir sampai bersih, mari kita bergotong royong bersatu melawan Covid-19 dari pusat sampai ke desa-desa dan sampai ke RT RW," ujarnya.
Baca juga: Permintaan Pemerintah: Disiplin Cuci Tangan, Pakai Masker, Jaga Jarak Aman dan Tetap di Rumah
Adapun, hingga Sabtu (11/4/2020) sore ini, pemerintah mengungkapkan, total ada 3.842 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Berdasarkan data terbaru, terdapat penambahan 4 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Penambahan tersebut membuat total pasien Covid-19 yang sembuh hingga saat ini terdapat 286 orang.
Sementara itu, ada penambahan 21 pasien Covid-19 yang meninggal. Dengan demikian, total menjadi 327 kasus pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.