Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40.429 WNI Kembali Lewat 4 Pelabuhan di Malaysia Per 8 Maret

Kompas.com - 09/04/2020, 20:20 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang telah kembali dari Malaysia meningkat dari waktu ke waktu di tengah kebijakan pembatasan pergerakan orang atau Movement Control Order (MCO) yang dibuat Pemerintah Malaysia.

Para WNI tersebut tak hanya kembali melalui jalur udara, tetapi juga dari jalur laut maupun darat. Perwakilan Indonesia di Malaysia pun terus memantau kepulangan WNI dari Negeri Jiran.

Baca juga: 5.986 ABK WNI yang Bekerja di Luar Negeri Telah Kembali ke Tanah Air

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyampaikan, sejak diberlakukannya MCO pada 18 Maret, setidaknya ada 500-700 WNI yang kembali melalui empat pelabuhan di Malaysia, yaitu Pelabuhan Stulang Laut, Putri Harbour, Pasir Gudang dan Kukup.

"Tim kita di Johor Baru setiap pagi memantau kepulangan WNI guna memastikan mereka aman dan mereka terlayani," kata Retno saat memberikan keterangan di Kantor Kemlu secara virtual, Kamis (9/4/2020).

Hingga 8 Maret, sudah 40.429 orang WNI yang kembali dari keempat pelabuhan itu dengan tujuan Pelabuhan Batam dan Tanjung Balai Karimun.

Sementara itu, WNI yang kembali melalui jalur darat via Entikong, Nanga Badau, dan Aruk telah mencapai 6.572 orang.

Retno pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malaysia yang telah memberikan kerja sama yang sangat baik dalam hal pemulangan para WNI maupun distribusi bantuan logistik kepada kelompok yang paling rentan.

Sampai Rabu, kemarin, perwakilan RI di Malaysia telah mendistribusikan 30.120 paket bantuan kepada kelompok rentan.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 5 Orang, Total 42 WNI di Luar Negeri Sembuh dari Covid-19

 

Jumlah ini belum termasuk bantuan yang diberikan oleh organisasi kemasyarakatan yang jumlahnya mencapai 25.000 paket.

"Sehingga jika dijumlahkan maka sekitar 55.660 sembako yang telah dibagikan," ucap dia.

Dalam kesempatan tersebut, Retno juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia di Malaysia yang terus memberikan dukungan kepada WNI yang sangat membutuhkan bantuan.

"Bantuan ini masih akan terus dilanjutkan, sekali lagi bagi WNI yang paling terdampak selama masa MCO," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com