Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2020, 19:17 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) mendapatkan bantuan TNI dalam mengatasi penyebaran Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan, keterlibatan TNI dalam upaya memberantas Covid-19 ini dibutuhkan karena para tentara memiliki kemampuan khusus.

"Kita memerlukan keterlibatan pihak TNI karena mereka memiliki kemampuan khusus dan sangat disiplin," kata Kalla saat memberikan pengarahan kepada 50 personel TNI yang mengikuti pelatihan Teknik Opertor Gunner Spray di Markas Pusat PMI Kamis (9/4/2020), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: PMI Siapkan 1 Juta Paket Kesehatan bagi Masyarakat Terdampak PSBB

Menurut Kalla, dalam memerangi pandemi Covid-19, kedisiplinan sangat diperlukan mengingat yang dihadapi adalah musuh yang tidak terlihat.

"Ini (pelibatan TNI) karena yang kita hadapi adalah musuh yang tidak kelihatan," kata dia.

Rencananya, TNI yang dilibatkan dalam penanganan Covid-19 bersama PMI ini akan bertugas selama tiga bulan.

Mereka akan bertugas sebagai operator Mobil Gunner Spray yang merupakan mobil tangki rakitan khusus PMI.

Mobil tersebut mampu menembakkan cairan disinfektan secara masif.

Baca juga: PMI Siapkan 1 Juta Paket Kesehatan bagi Masyarakat Terdampak PSBB

Disinfektan disemprotkan ke sejumlah titik, mulai dari perkantoran, rumah sakit, pasar, pemukiman warga serta tempat keramaian lainnya.

Adapun kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia saat ini sudah mencapai 3.293 per Rabu (8/3/2020).

Dari jumlah tersebut, 280 di antaranya meninggal dan 252 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Bareskrim Gagalkan Peredaran 10.000 Butir Ekstasi, 1 Residivis Narkoba Ditangkap

Nasional
Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Didakwa Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra: Ini Masalah yang Dibesar-Besarkan

Nasional
2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

2 Menterinya Dipanggil Jokowi, PKB Bantah Diajak Ikut Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Airlangga Sebut Wacana Jokowi Pimpin Koalisi Besar Belum Pernah Dibicarakan

Nasional
KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

KPK Panggil Wakil Ketua MPR Jadi Saksi Korupsi APD Covid-19

Nasional
Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Bea Cukai Pangkalan Bun Gagalkan Penyelundupan 50 Bungkus Rokok Ilegal

Nasional
90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

90 Proyek Strategis Nasional Belum Selesai, Jokowi Tambah 14 Proyek Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com