JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang mengatakan, perempuan dan anak-anak termasuk kelompok yang rentan terdampak wabah Covid-19.
Hal ini disampaikan Bintang dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR melalui konferensi video, Kamis (9/4/2020).
"Perempuan dan anak termasuk kelompok yang rentan baik paparan maupun dampak dari covid 19," kata Bintang.
Baca juga: Pemerintah Diminta Transparan soal Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19
Bintang mengatakan, salah satu dampak bagi perempuan perempuan adalah kesulitan ekonomi dalam mengurus rumah tangga di tengah pandemi Covid-19.
Selain itu, perempuan yang memiliki pekerjaan informal akan kesulitan untuk menerapkan physical distancing sehingga mudah terinfeksi Covid-19.
"Misalnya pekerja swalayan, ojek online, layanan pelanggan ataupun pekerja di pasar, itu sulit untuk menjaga jarak dan hanya dibekali dengan alat pelindungan seadanya," ujar dia.
Bintang juga mengatakan, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) berdampak pada perempuan selama pandemi Covid-19 ini.
Sementara itu, perempuan yang memiliki wirausaha juga merasakan berkurangnya pendapatan.
"Pekerja perempuan banyak mengalami PHK atau dirumahkan. Berdasarkan catatan Kementerian Ketenagakerjaan per 1 April 2020, pekerja yang di-PHK dan 1.983 pekerja dirumahkan termasuk pekerja perempuan," ucap dia.
Baca juga: Jumlah Positif Covid-19 di Sumsel Jadi 17 Orang, Pasien Terbaru Punya Riwayat Perjalanan ke Batam
Lebih lanjut, Bintang mengatakan, dari sisi anak-anak, kebijakan belajar di rumah kurang memenuhi sarana dan prasarana serta kemampuan orang tua belum mumpuni untuk membantu anak, sehingga pembelajaran kurang optimal.
"Kurang memadainya sarana prasarana yang dimiliki dan kemampuan orang tua yang kurang mumpuni, membuat mereka (anak-anak) terancam tidak mendapatkan pendidikan yang optimal," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.