Haris mengatakan, berangkat dari diskusinya dengan Glenn, dan dibantu organisasi seperti Indonesia Corruption Watch (ICW), Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) dan Kontras, maka dibentuk Voice Of The East (VOTE).
"Dia bukan artis yang pakai bedak, enggak. Dia yang bantu telepon artis-artis untuk bikin konser gede di Yogyakarta," ujarnya.
Haris mengatakan, ia membantu Glenn menggelar konser Voice Of The East di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 2012 yang lalu. Bahkan, acara tersebut ikut dihadiri Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X.
"Jadi ya dia bukan artis isap jempol saja. Di setiap rapat VOTE dia yang memimpin luar biasa dia, lebih banyak kegiatan-kegiatan isu publik terkait masalah lingkungan hidup, hak asasi manusia, dia suportif banget," tuturnya.
Lebih lanjut, Haris mengatakan, setelah konser VOTE digelar, Glenn menyuarakan isu-isu Indonesia Timur melalui film Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) bersama sutradara Angga Dwimas Sasongko.
"Kalau VOTE akhirnya kita lanjutkan di Kontras bikin riset soal komunitas masyarakat adat di Papua, pakai nama VOTE itu. Kalau Glenn bikin film yang Beta Maluku itu dengan Angga Dwi Sasongko mengembangkan masing-masing VOTE," ujar Haris Azhar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.