Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban PHK dan Harapan Bernama Kartu Prakerja…

Kompas.com - 09/04/2020, 07:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Agung juga demikian. Lantaran tidak menemukan apa yang dicari, ia pun mengaku, tidak tertarik lagi dengan program tersebut.

“Ya habis gimana? Sulit. Lagipula yang kena PHK kan banyak banget ya. Apa program itu mampu mengakomodasinya? Saya rasa sulit ya. Makanya, usaha sendiri sajalah,” ujar Agung.

Klarifikasi

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menegaskan bahwa situs Kartu Prakerja memang sudah dibuat dan sudah dapat diakses.

Namun, operasionalnya belum diluncurkan secara resmi.

“Saat ini website prakerja.go.id itu memang belum disediakan fitur untuk pendaftaran. Karena ini menunggu, entah dirilis Presiden atau Menko Ekonomi. Waktunya kapan, saya juga tidak dapat mendahului,” ujar Denni saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Jokowi Minta Bansos Dibeli dari Pedagang, Diantar Pakai Ojek

Ia memastikan, apabila pendaftaran dibuka, calon penerima manfaat tidak kesulitan untuk mengaksesnya.

Sementara, soal apakah Kartu Prakerja dapat menampung seluruh korban PHK akibat Covid-19, Denni tidak dapat menjawabnya.

Denni memaparkan, per tahunnya, Kartu Prakerja dialokasikan bagi 5,6 juta orang.
Namun yang jadi persoalan adalah pemerintah tidak memiliki data pasti terkait berapa jumlah pegawai yang terkena PHK akibat Covid-19.

Di sisi lain, Denni khawatir program tersebut pada akhirnya tidak berbanding lurus dengan ekspektasi masyarakat, terutama korban PHK akibat wabah Covid-19.

“Harusnya ekspektasinya pas. Tapi yang perlu diingat adalah ini program baru. Butuh banyak sekali penyempurnaan. Kami akan berbuat sebaik-baiknya untuk kelancaran program ini,” ujar Denni.

Meski demikian, Denni menegaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, Kartu Prakerja kali ini akan memprioritaskan bagi korban PHK akibat wabah virus corona.

Baca juga: Jokowi Programkan Penyaluran Paket Sembako dan BLT, Ini Rinciannya

Bentuk prioritasnya adalah dengan melihat daerah mana yang kasus positif Covid-19 tinggi. Di situlah alokasi calon penerima manfaat akan lebih besar dibandingkan daerah lainnya.

“Oleh sebab itu saat inilah kita semua butuh empati. Tolong utamakan dulu saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19 ini. Kita harus lulus sebagai bangsa yang bersatu,” ujar Denni.

Saat ini, Denni pun meminta siapapun yang tertarik mendaftarkan diri ke Kartu Prakerja untuk tetap mengunjungi website itu.

Sebab, di dalamnya terdapat bidang-bidang pelatihan yang akan disediakan.

“Masyarakat sambil menunggu launching, bisa dilihat-lihat, kira-kira nanti saya akan masuk ke pelatihan apa ya? Mulailah browsing-browsing,” ujar Denni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian Akibat Stroke Capai 330 Ribu

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com