Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Korban PHK dan Harapan Bernama Kartu Prakerja…

Kompas.com - 09/04/2020, 07:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

Ary dan Agung merupakan salah satu dari sekian banyak korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat wabah virus corona di Tanah Air.

Data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta mencatat, setidaknya ada 162.416 pegawai di Ibu Kota yang terkena PHK akibat terjangan wabah virus corona.

Namun, data itu bukan data pasti. Sebab, data itu bersumber dari mereka yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan insentif dari pemerintah.

Jadi, jumlah pastinya bisa lebih, bisa juga kurang. Belum lagi ditambah dengan jumlah pegawai yang di-PHK di luar Jakarta.

Kartu Prakerja

Ary dan Agung boleh dibilang tidak dapat berbuat apa-apa saat ini.

Baca juga: Informasi Lengkap Kartu Prakerja: Manfaat, Sasaran hingga Cara Mendaftar

Ary yang menggantungkan hidupnya pada gaji dua bulan berusaha untuk melamar pekerjaan via situs pencari kerja.

Namun di saat seperti sekarang, mungkin tidak ada perusahaan yang menerima karyawan baru.

“Berarti kan sudah dua mingguan gua nganggur. Sampai sekarang belum ada titik terang ya. Mungkin karena perusahaan-perusahaan lagi pada sulit semua. Jadi, ya mau gimana lagi?” ujar Ary.

Sementara Agung masih bisa bernapas agak lega. Sang istri kebetulan bekerja di perusahaan media massa sehingga dapat sedikit membantu perekonomian keluarga kecilnya.

Baca juga: Rincian Besaran Gaji yang Diterima Peserta Kartu Pra Kerja

Ary dan Agung mendengar informasi di media online soal program pemerintah bagi korban PHK akibat wabah virus corona, yakni Kartu Prakerja.

Ary mengaku, cukup bersemangat dengan program itu. Mungkin, itu adalah jalan bagi dirinya untuk kembali mendapatkan pekerjaan yang layak.

“Tertarik bangetlah. Secara gua kan sudah enggak punya uang lagi. Kan lumayan dapat pelatihan dan insentif untuk nyambung hidup,” ujar Ary.

Ia pun telah mengunjungi situs www.prakerja.go.id. Namun, sayangnya ia tidak menemukan akses untuk pendaftaran.

Ia hanya melihat informasi tentang tips bagaimana meningkatkan kemampuan bekerja di berbagai bidang.

“Cuma ada untuk meningkatkan skill. Enggak ada akses untuk ke pelatihan dan pekerjaan. Ya intinya gua kesulitan deh cari pintu masuk ke program itu gimana,” ujar Ary.

Baca juga: Ratusan Karyawan Ramayana Depok yang Di-PHK Akan Didaftarkan Program Kartu Prakerja

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com