JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengimbau, masyarakat mematuhi dan disiplin dalam mencegah penularan virus corona atau Covid-19.
Di antaranya, ia meminta masyarakat patuh dan disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir
Baca juga: Dampak Covid-19, PKL Pasar Baru Metro Atom Beralih Jualan Masker
"Patuhi dan disiplin cuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, patuh dan disiplin memakai masker patuh dan disiplin menjaga jarak aman, patuh dan disiplin untuk tetap di rumah," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (8/4/2020).
Di sisi lain, Yuri mengingatkan, masyarakat untuk mewaspadai siklus demam berdarah. Oleh karenanya, ia meminta masyarakat membersihkan sarang nyamuk.
Selain itu, Yuri juga meminta, masyarakat tidak melakukan perjalanan selama pandemi Covid-19.
"Dan membersihkan sarang nyamuk. Oleh karena itu, diharapkan tidak Melakukan perjalanan ke mana pun pada periode saat sekarang ini. Risikonya semakin besar," ujarnya.
Adapun, hingga Rabu (8/4/2020) sore ini, pemerintah menyatakan, total ada 2.956 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Dengan demikian, terjadi penambahan 218 pasien dalam 24 jam terakhir dari seluruh rumah sakit di Indonesia.
Baca juga: Pemerintah Gelontorkan Rp 75 Triliun untuk Tangani Covid-19
Dalam periode yang sama terdapat penambahan 18 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien Covid-19 yang sembuh ada 222 orang.
Sementara itu, ada penambahan 19 pasien yang meninggal dunia setelah mengidap Covid-19. Dengan demikian, total pasien meninggal dunia menjadi 240 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.