Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Kini Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal Ada 240 Orang

Kompas.com - 08/04/2020, 15:55 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Tsarina Maharani,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan kabar duka terkait masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah sejak Selasa (7/4/2020) hingga hari ini, Rabu (8/4/2020), terdapat penambahan 19 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Dengan demikian, total pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona ada 240 orang.

Hal ini diungkapkan Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Rabu (8/4/2020).

"Ada 19 kasus yang meninggal, sehingga total menjadi 240 kasus." ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Tambah 218, Total Ada 2.956 Kasus Covid-19 di Indonesia

Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan pasien Covid-19 yang meninggal berasal dari empat provinsi.

DKI Jakarta memiliki jumlah terbesar dengan 8 kasus kematian baru. Sedangkan, Sulawesi Utara mencatat untuk kali pertama ada pasien meninggal akibat Covid-19, sebanyak 1 orang.

Penambahan lain berasal dari Jawa Barat dengan 6 orang dan Yogyakarta dengan 4 orang.

Dalam periode yang sama, data pemerintah memperlihatkan ada penambahan 18 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Total ada 222 pasien yang dinyatakan sembuh setelah terinfeksi virus corona dan mengidap Covid-19.

Baca juga: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Bertambah jadi 222

Adapun, total kasus Covid-19 yang ada di Indonesia hingga saat ini mencapai 2.956 kasus.

Jumlah ini disebabkan adanya 218 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, persentase pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 8,12 persen.

Jumlah ini masih terbilang tinggi, sebab masih di atas angka rata-rata dunia yang sebesar 5,67 persen.

Warga menggunakan masker setelah turun dari kereta rel listrik di stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Warga menggunakan masker setelah turun dari kereta rel listrik di stasiun Palmerah, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo mengimbau warga untuk tidak panik, tetapi tetap waspada dengan tetap higienis serta menjaga imunitas tubuh usai mengumumkan dua orang Warga Negara Indonesia (WNI) positif terjangkit virus corona yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta.

Disiplin

Menurut Yurianto, penambahan kasus baru dan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Dengan demikian, pemerintah pun berharap seluruh masyarakat untuk mematuhi semua imbauan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Masyarakat diminta patuh dan disiplin untuk menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang telah dilakukan.

Misalnya, patuh dan disiplin cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.

Baca juga: Pemerintah: Masih Ada Masyarakat Tak Gunakan Masker dan Tak Cuci Tangan

Kemudian, saat berada di luar rumah tetap diminta untuk menggunakan masker, terutama masker kain agar masker bedah dan N95 dapat dikenakan tenaga medis.

"Patuh dan disiplin menjaga jarak aman. Tetap di rumah dan membersihkan sarang nyamuk," ucap Yuri.

Dia juga tidak lupa mengingatkan masyarakat agar tidak bepergian ke mana pun, termasuk mudik ke kampung halaman.

"Diharapkan tidak melakukan perjalanan ke mana pun pada periode sekarang ini. Risikonya makin besar," ujar Yurianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com