JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meneruskan anjuran Perdana Menteri Australia agar mahasiswa Indonesia yang berada di Australia untuk kembali ke Tanah Air. Anjuran ini berlaku untuk semua warga negara asing di Australia.
Retno mengatakan, di tengah wabah Covid-19, akan memberatkan secara finansial jika mahasiswa Indonesia tetap berada di luar negeri.
"Mereka dianjurkan untuk kembali ke Tanah Air, karena dengan situasi sekarang yang kalau berada di sana mungkin akan memberatkan secara finansial," kata Retno dalam rapat kerja dengan Komisi I, Selasa (7/4/2020).
Baca juga: 6.486 WNI Pulang dari Malaysia Lewat Entikong, Semua Negatif Covid-19
Menurut Retno, ada anjuran dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison agar warga negara asing (WNA) untuk meninggalkan negaranya, tidak hanya bagi Indonesia, tetapi untuk seluruh turis dan mahasiswa asing.
"Apa yang disampaikan oleh Perdana Menteri Australia adalah bagi mahasiswa asing ini tidak hanya berlaku bagi Indonesia, bagi mahasiswa asing yang sudah tidak dapat men-support dirinya sendiri," ujar dia.
Ratusan negara di dunia terus melaporkan penambahan kasus infeksi virus corona.
Data terbaru per Selasa (7/4/2020) menunjukkan, jumlah infeksi virus corona sebanyak 1,34 juta kasus.
Dari jumlah tersebut, 74.565 orang meninggal dunia, dan 276.515 pasien dinyatakan sembuh.
Baca juga: Menlu Sebut 907 WNI Peserta Jamaah Tabligh Berada di Luar Negeri, Paling Banyak di India
Hingga kini, jumlah kasus terbanyak tercatat di Amerika Serikat, yaitu sebanyak lebih dari 300.000 kasus, disusul Spanyol, Italia, dan Jerman.
Sementara, dari angka kematian, Italia mencatatkan jumlah terbanyak, disusul Spanyol, AS, dan Perancis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.