JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari Batubara mengatakan, pemerintah pusat mengeluarkan anggaran stimulus sebesar Rp 405 triliun untuk penanganan Covid-19.
Hal ini disampaikan Juliari dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR melalui konferensi video, Selasa (7/4/2020).
Juliari mengatakan, dari anggaran Rp 405 triliun, sebanyak Rp 110 triliun di antaranya dialokasikan untuk program jaring pengaman sosial.
"Stimulus yang terakhir, yang dikeluarkan oleh pemerintah, bahwa dari Rp 405 triliun yang dialokasikan itu ada sekitar Rp 110 triliun yang dialoaksikan untuk program-program jaring pengaman sosial," kata Juliari.
Baca juga: Pemerintah Diminta Berikan Stimulus yang Untungkan Semua Pihak
Juliari mengatakan, anggaran sebesar Rp 405 triliun itu tidak semua diberikan secara tunai.
Menurut dia, bantuan yang diberikan secara tunai adalah dana kesehatan dan jaring pengaman sosial.
"Tapi yang cash itu adalah dana kesehatan dan jaring pengaman sosial. Di dalam Rp 110 triliun yang sudah pasti ada alokasinya adalah perluasan untuk PKH dan perluasan untuk program sembako," ujar dia.
Baca juga: Wabah Corona, Kemensos Naikkan Nilai Bantuan Sembako Warga Miskin dan Rentan Selam 6 Bulan
Lebih lanjut, Juliari mengatakan, Kemensos merupakan salah satu kementerian yang mendapat anggaran lebih besar tahun ini karena terjadinya wabah Covid-19 yang berdampak pada sosial dan ekonomi.
"Karena dampak sosial, ekonomi dengan adanya pandemi global Covid-19 ini pasti akan sangat dirasakan, tidak hanya masyarakat miskin, tapi juga masyarakat yang rentan miskin akan menjadikan miskin," ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.