Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hoaks Covid-19 Sebabkan Gangguan Psikologis, Komisi VIII DPR Minta Pemerintah Berikan Narasi Positif

Kompas.com - 06/04/2020, 20:43 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 dengan pemberitaan yang kian simpang siur membawa berbagai dampak, salah satunya adalah gangguan psikologi bagi masyarakat.

“Tidak hanya berkaitan dengan medis. Namun, permasalahan Covid-19 juga sudah menyerang psikologis masyarakat,’ ujar Kepala BNPB Doni Monardo dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VIII DPR RI dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 secara virtual, Senin (6/4/2020)

Hal itu terjadi karena maraknya kabar hoaks mengenai Covid-19 yang bereda di media sosial dan layanan pesan instan WhatsApp.

Doni mengungkapkan melalui beberapa data yang berhasil dikumpulkan pemerintah disebutkan, gangguan psikologi ini ditunjukkan dengan ketakutan dan kecemasan berlebihan.

Kondisi itu tercipta akibat informasi hoaks yang mengakibatkan imunitas masyarakat menjadi rendah.

Baca juga: Doni Monardo Minta Terawan Tagih Daerah Lengkapi Usulan PSBB

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq meminta pemerintah untuk memberikan narasi positif dan transparansi terkait pemberitaan sebagai prioritas dalam program penanganan Covid-19.

“Masyarakat membutuhkan pemberitaan dan narasi positif untuk mendinginkan suasana di tengah kekhawatiran terhadap pandemi coronavirus disease (Covid-19) di Indonesia," ujar Maman Imanul Haq.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi kekhawatiran akibat masifnya informasi tentang Covid-19 yang membangkitkan kondisi psikologis masyarakat.

Politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini berharap dengan melibatkan pemerintah pusat hingga tingkat yang paling rendah yakni, kepala desa atau lurah, RT/RW serta berbagai komunitas dapat membuat masyarakat optimis menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Doni Monardo: Kita Berada di Satu Rangkaian Kereta, Satu Gerbong Jatuh, Gerbong Lain Bisa Terguling

“Ini bisa menjadi prioritas kita bahkan instrumen ini bisa ke tingkat paling rendah yaitu desa RT, RW, kemudian juga kepala desa atau lurah. Atau beberapa daerah memiliki nama berbeda dengan instrumen lainnya seperti PKK, Posyandu, Karang Taruna digerakkan semua," tegas Doni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com