JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 bertambah.
Hingga Senin (6/4/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui secara total ada 2.491 kasus Covid-19 di Tanah Air.
Jumlah ini bertambah 218 kasus dalam 24 jam terakhir.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (6/4/2020) sore.
"Penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dengan pemeriksaan menggunakan metode PCR bukan rapid test sebanyak 218 kasus," ujar Yurianto.
"Sehingga total menjadi 2.491 kasus," kata dia.
Baca juga: Pemerintah Sebut 70 Persen Individu yang Tertular Covid-19 Tak Rasakan Gangguan Kesehatan
Dia juga menjelaskan bahwa dalam periode yang sama terdapat penambahan 28 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total ada 192 pasien yang dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.
Kemudian, diketahui juga ada penambahan 11 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Penambahan ini menyebabkan total pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 209 orang.
"Masih ada pertambahan kasus meninggal sebanyak 11 orang, sehingga total menjadi 209," ujar Yurianto.
Baca juga: UPDATE: Tambah 11, Kasus Meninggal Covid-19 Indonesia Jadi 209 Orang
Jumlah kasus baru yang ditemukan ini, menurut Yuri memperlihatkan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di masyarakat.
Penularan itu bisa saja terjadi sebab ada sejumlah orang tanpa gejala yang menularkan virus corona ke orang lain.
Menurut Yuri, masih banyak orang yang rentan terinfeksi karena tidak menggunakan masker saat berada di luar rumah, tidak disiplin dalam mencuci tangan, dan tidak mematuhi imbauan untuk jaga jarak.
Dia pun meminta masyarakat untuk mematuhi berbagai imbauan pemerintah.
"Kita bisa melalui masa-masa sulit ini karena kita bersedia dengan tulus ikhlas untuk melindungi diri sendiri, melindungi keluarga kita sebagai basis dari masyarakat," ucap Yurianto.
"Melindungi masyarakat di sekitar kita, melindungi orang tua yang rentan akan penyakit ini, melindung kampung kita, melindungi bangsa kita," ujar dia.
Data pemerintah memperlihatkan bahwa kasus Covid-19 masih terjadi di 32 provinsi.
Ada dua provinsi yang hingga saat ini tidak mencatat adanya pasien Covid-19, yaitu Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo
Kemudian, diketahui juga bahwa penambahan kasus baru terjadi di dua provinsi. Penambahan terbesar diketahui ada di DKI Jakarta dengan 101 kasus baru.
Baca juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan
Kemudian, Sulawasi Selatan juga mencatat penambahan besar dengan 30 kasus baru.
Berikut data penambahan kasus baru sejak Minggu (5/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga Senin ini pukul 12.00 WIB:
1. DKI Jakarta: 101 kasus baru
2. Sulawesi Selatan: 30 kasus baru
3. Jawa Tengah: 12 kasus baru
4. Jawa Barat: 11 kasus baru
5. Sumatera Barat: 10 kasus baru
6. Banten: 10 kasus baru
7. Kalimantan Tengah: 9 kasus baru
8. Kalimantan Utara: 7 kasus baru
9. Bali: 7 kasus baru
10. DIY: 6 kasus baru
11. NTB: 3 kasus baru
12. Kalimantan Barat: 2 kasus baru
13. Kalimantan Selatan: 2 kasus baru
14. Sulawesi Utara: 2 kasus baru
15. Kalimantan Timur: 1 kasus baru
16. Jawa Timur: 1 kasus baru
17. Sumatera Utara: 1 kasus baru
18. Sulawesi Tenggara: 1 kasus baru
19. Lampung: 1 kasus baru
20. Riau: 1 kasus baru
Total: 218
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.