JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta perangkat desa menyediakan fasilitas isolasi.
Sebab, sebagian perantau dari Jakarta yang menjadi episentrum kasus Covid-19 di Indonesia telanjur mudik ke kampung halaman di Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Baca juga: Pemerintah Minta Kebijakan PSBB Antardaerah Tak Bertentangan
Mereka memutuskan mudik karena kehilangan penghasilan di Jakarta akibat kebijakan pembatasan sosial sejak munculnya wabah Covid-19.
"Ujung tombak para kepala desa, bisa memanfaatkan karang taruna, posyandu, PKK, unsur TNI dan Polri, Babinkantibmas, Babinsa, melakukan isolasi mandiri," ujar Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo melalui sambungan konferensi video, Senin (6/4/2020).
"Beberapa daerah sudah berjalan. Saya berterima kasih sebesar-besarnya kepada para kepala desa, lurah, nagari yang telah melakukan hal ini (menyediakan fasilitas isolasi)," lanjut dia.
Baca juga: Platform LaporCovid-19, Warga Bisa Berikan Informasi yang Belum Terdeteksi Pemerintah
Doni mengatakan, pemerintah daerah juga telah menyiapkan mekanisme isolasi mandiri bagi para pemudik di daerah mereka masing-masing.
Ia berharap, dari pemerintah daerah hingga pemerintah desa berkoordinasi untuk memantau isolasi yang dilakukan para pemudik.
"Indonesia punya instrumen sangat kuat dari pusat, kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan, desa, termasuk RT, RW. Apabila instrumen ini berjalan efektif kita mampu melakukan pencegahan terhadap masyarakat yang berisiko tinggi," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.