JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah meminta anak muda menjaga jarak dengan kelompok rentan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19.
Sebab, ada kemungkinan anak muda positif corona tanpa gejala justru menularkan virusnya kepada kelompok rentan.
"Pentingnya kita untuk melakukan pemisahan kelompok rentan artinya usia lanjut," kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Corona Infeksi Hewan, Harimau di Kebun Binatang Bronz Positif Covid-19
Adapun kelompok rentan yang dimaksud adalah orang yang sudah berusia 60 tahun ke atas atau memiliki penyakit bawaan.
Dalam kasus di berbagai negara, lanjut Doni, banyak pasien positif Covid-19 yang tewas dari dua kelompok ini.
"Oleh karenanya dibutuhkan kesadaran dari kita semua. Terutama kalangan muda yang sehat untuk tidak berdekatan dengan kelompok rentan ini, kita sehat tetapi sebenarnya kita tidak tahu apakah status kita positif atau negatif," ucap Doni.
"Ketika status kita positif, kita tidak mampu mengontrol diri, maka kita bisa menjadi pembawa maut bagi saudara kita yang lain," kata dia.
Baca juga: Pink Ceritakan Pengalamannya dan Sang Anak yang Sempat Dinyatakan Positif Covid-19
Oleh karena itu Doni menyebut physical distancing atau menjaga jarak fisik juga harus dilakukan di dalam rumah jika terdapat anggota keluarga yang merupakan kelompok rentan.
"Oleh karenanya pemberitahuan-pemberitahuan dengan berbagai cara untuk tidak mendekatkan diri kepada keluarga kita yang berusia lanjut harus menjadi prioritas. Bukan hanya di area publik tapi juga di dalam rumah untuk tetap memperhatikan masalah physical distancing," ucap Doni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.